Sang Relawan itu Serahkan Santunan PINMAS Kemenag RI

oleh

MINGGU, 11 Desember 2016, pukul 09.30 gempa kembali mengguncang Pidie Jaya dan sekitarnya. Menurut laporan BMKG kekuatan gempa saat itu 5.6 SR yang membuat masyarakat kembali panik dan trauma.

Sosok  berbaju rompi BNPB terpakai rapi di tubuh relawan yang sejak Kamis 8 Desember 2016 datang bersama rombongan Kanwil Kemenag Aceh berdiri tegak menenangkan suasana.

Di tengah kepanikan, tenaga dan pikirannya terus tertuju untuk terbangunnya sebuah posko Kemenag terpadu yang didalamnya terdapat berbagai komponen masyarakat sipil dan militer yang bekerja membantu masyarakat korban bencana. Sosok relawan itu tidak lain adalah Kakanwil Kemenag Aceh Drs. H. M. Daud Pakeh.

Sejenak setelah meneguk kopi tanpa gula, “Sang Relawan” ini didatangi Humas Kanwil Kemenag, H. Rusli, Lc yang memberitahukan bahwa ada bantuan santunan yang dikirimkan oleh teman-teman dari PINMAS Kemenag RI untuk keluarga ASN Kemenag yang meninggal akibat gempa.

“Alhamdulillah, segera siapkan mobil kita menuju ke rumah keluarga almarhumah,” sambut relawan yang berstatus orang nomor satu di Kemenag Aceh dengan spontan.

Namun seperti biasa, sebelum berangkat Daud Pakeh memanggil beberapa pejabat di lingkungan Kemenag Pidie Jaya untuk meminta berbagai pendapat dan juga memberi arahan agar terus “menghidupkan” dapur umum untuk para relawan yang sedang bekerja di posko Kemenag.

Sesampai di rumah duka, semua mata tertuju kepada tamu yang datang. Rombonganpun turun menyambangi keluarga korban.

“Kami serahkan amanah berupa santunan dari teman-teman PINMAS Kemenag RI untuk dapat membantu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,” demikian kata Daud Pakeh kepada keluarga yang didampingi Kabid Urais Binsyar H. Hamdan, MA.

Keluarga korbanpun menerima dengan penuh rasa haru sembari berharap Allah membalas semua jasa baik para dermawan dari PINMAS.

Sesampai kembali di posko, sang relawan langsung memimpin rapat koordinasi dengan BNPB Pusat untuk mencari berbagai solusi dan memfasilitasi berbagai keperluan termasuk armada transportasi yang langsung dikerahkan dari Kanwil Kemenag untuk membantu mempercepat distribusi bantuan logistik ke titik titik pengungsian.

Daud Pakeh sang relawan “berdasi” sampai hari ini masih menetap dalam tenda bersama rekan rekan relawan lainnya dari tanah air, bekerja dan berkarya dalam guncangan gempa.

Selamat bertugas Sang Relawan, yakinlah masyarakat selalu menanti dan memimpikan pemimpin yang rela berkorban untuk rakyatnya. Terima kasih sang Relawan. (*)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.