Meureudu-LintasGayo.co : Seperti yang dilakukan saat membantu penanganan paska gempa di Aceh Tengah dan Bener Meriah tahun 2013 silam serta di Padang Sumatera Barat, tim relawan Aneuk Muda Miruek Taman (AMMT) Kecamatan Darussalam Aceh Besar kembali bekerja sebagai relawan militan dan kreatif menangani gempa di Pidie Jaya.
Tahap pertama, sebanyak 17 anggota tim relawan, Jum’at pagi 9 Desember 2016 sudah berada di lokasi gempa Pidie Jaya, persisnya di Gampong Muka Blang Kec Pante Raja, Pidie Jaya dan langsung berkoordinasi dengan keuchik dan aparat Gampong Muka Blang.
“Pertama kami meminta data korban dan bangunan yang rusak akibat gempa, baik fasilitas umum atau rumah masyarakat. Misi dari tim ini membantu secara langsung masyarakat yang terkena musibah dengan cara membersihkan rumah atau bangunan yang rusak tanpa peralatan khusus seperti alat berat,” ungkap koordinator lapangan AMMT, Maulizar Idris kepada LintasGayo.co.
Selain itu, timnya juga membawa bantuan sembako hasil dari penggalangan dana dari warga dan pengguna jalan yang melewati simpang Gampong Miruek Taman Kecamatan Darussalam Aceh Besar, dan sebagian telah diserahkan pada Geuchik untuk dibagikan kepada warga, selebihnya untuk persediaan dapur umum bagi warga yang tertimpa musibah.
“Pantauan kami wilayah ini memang lebih sedikit bantuan yang masuk dibanding daerah lain,” timpalnya.
Dan sehari sebelumnya perwakilan tim dari AMMT sudah mencari lokasi-lokasi yang kurang mendapat perhatian dari instansi atau organisasi lain.
“AMMT memilih gampong ini karena nyaris luput dari perhatian, baik sembako maupun keperluan lain dikarenakan lokasi gampong jauh dari jalan Nasional Banda Aceh-Medan,” imbuhnya.
Lain itu, kata dia, masyarakat setempat masih sangat trauma gempa, masyarakat belum berani menginap dalam rumah karena gempa susulan masih terus terjadi.
“Sekarang yang paling dibutuhkan masyarakat adalah tenda, popok bayi, alat sanitasi perempuan dan lain-lain,” tandas Maulizar seraya menyebut Minggu ini akan hadir tim relawan AMMT tahap 2. (Kh)
