Anggota DPR-RI Muslim Ayub Minta Rakyat Bersatu Halau Gerakan Anti Pancasila

oleh

Kutacane-LintasGayo.co: Pemerintah harus tegas dan berani bertindak untuk menahan gerakan-gerakan yang mengancam negara, termasuk ancaman dari organisasi masyarakat (orman) yang anti pada lambang negara Indonesia seperti Pancasila dan UUD 1945.

Hal tersebut disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) asal Aceh Muslim Ayub, SH ketika membahas 4 pilar Kebangsaan bertajuk “Persatuan Bangsa Harus Menjadi Semangat Bersama” dengan masyarakat dari Kecamatan Deleng Pekison, Aceh Tenggara, Kamis 8 Desember 2016 petang di di Aula Kampus STKIP Usman Safri Kutacane, Aceh Tenggara.

“Masyarakat Indonesia telah tertatanam persatuan yang kuat, maka Rakyat harus ikut menghalau bila ada pihak-pihak yang ingin mengobrak-abrik lambang negara kita Indonesia,” kata Muslim Ayub.

Menurut Muslim Ayub, gerakan-gerakan anti Pancasila belakangan muncul di Jakarta, bahkan upaya itu sekaligus mengadu domba umat beragama dan antaretnis di Indonesia.

“Aceh Tenggara harus tetap komit untuk menjaga kesatuan yang sudah tumbuh dalam kehidupan kita,” ujarnya.

Untuk itu–kita harus bersama-sama mendorong pemerintah untuk tegas menindak tegas pihak-pihak yang inginkan rakyat indonesia terpecah-pecah.

Namun sebelumnya, Kamis Pagi, bersama warga Kecamatan Lawe sumur warga kecamatan Bukit Tusam, dan Warga Lawe Bulan Muslim Ayub juga menyampaikan pidato senada dengan thema dialog “Penanaman Pancasila Pada Masyarakat.” (tarina)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.