Kutacane-LintasGayo.co : Kekerasan dipicu Pilkada kembali terjadi di Aceh Tenggara (Agara). Kali ini menimpa seorang pemuda bernama Suparjo (30) warga Desa Kute Seri Kecamatan Bambel Agara Sabtu (12/11/2016).
Dari keterangan saksi mata, Riki, kekerasan yang menimpa rekannya, pengantar air mineral ini dilakukan oleh H.RN warga Desa Kutacane Babussalam.
Riki (20) yang melihat kejadian itu kepada LintasGayo.co Minggu (13/11) menuturkan kronologi kejadian penganiayaan terhadap Suparjo itu berawal ketika mereka yang mengantarkan minuman mineral atas permintaan seseorang ke tempat salah satu rumah keluarga yang terkena musibah meninggal dunia di Desa Kuta Rih Kecamatan Babussalam.
Saat itu Suparjo mengangkat kotak minuman dengan stiker salahsatu pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Agara tersebut ke rumah duka, tiba-tiba datang H.RN dan berucap dengan nada membentak.
Sempat terjadi dialog antara mereka bertiga yang berujung H.RN mencekik leher Suparjo. Tak hanya itu, H.RN juga menyulut mulut Suparjo dengan rokok yang menyala.
Beberapa saat kemudian, H.RN melepaskan cekikannya sambil mengucapkan kalimat menantang Suparjo.
Karena merasa tidak nyaman Suparjo keluar dari rumah duka, namun dikejar H.RN. Namun dihalangi oleh salah seorang yang berpakaian polisi.
Suparjo sempat di rawat di klinik Amanah tidak jauh kejadian selama 24 jam karena merasa sesak nafas akibat kekerasan yang dialaminya.
Terkait kejadi tersebut Sumardi (31) keluarga korban saat dihubungi LintasGayo.co Minggu (13/11) membenarkan kejadian yang menimpa saudaranya dan saat ini kasus tersebut sudah dilaporkan ke Mapolres Agara.
“Kami berharap kasus penganiayaan ini dapat secepatnya di proses sesuai dengan UU yang berlaku, tutur Sumardi.
Hingga berita ini diterbitkan, H.RN maupun pihak berwajib belum berhasil dikonfirmasi. (Jubel)