Bandar Lampung-LintasGayo.co : Reje (Kelapa Kampung-Red) Lot Kala, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah, Kurnia Gading diundang mengikuti pelatihan tentang Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa melalui Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa bekerjasama dengan BPK-PK Proginsi Lampung Rayon Sumatera, sejak 29 Agutus-2 September 2016 di Balai Pelatihan BPM-PK Lampung.
“Pelatihan ini berdasarkan Permendes No 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan BUMK,” kata Kurnia Gading, Rabu 31 Agustus 2016.
Melalui pelatihan ini, Kurnia Gading berujar bahwa setiap kampung diwajibkan memiliki BUMK untuk menambah penghasilan kampung tersebut menuju kampung mandiri.
“Setelah dipaparkan materi oleh narasumber, ternyata banyak potensi yang dapat dikembangkan di Aceh Tengah, tentunya sebagainusaha yang dikelola oleh kampung,” tegas Kurnia Gading.
Gading berharap, Pemkab Aceh Tengah melalui pihak terkait untuk lebih intens melakukan sosialisasi tentang pembentukan BUMK, dan dia juga bersedia menjadi tutornya.
“Undangan mengikuti pelatihan ini didasarkan atas Kampung Lot Kala menjadi salah satu kampung terfavorit di Indonesia lantaram banyaknya usaha yang dikembangkan,” tandasnya.
(Darmawan Masri)