Takengon-LintasGayo.co : Sebanyak 645 mahasiswa baru resmi sandang status mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Gajah Putih Takengon (STAIN GPA) setelah mengikuti Pengenalan Budaya Akademik dan Kampus (PBAK) sejak 25 hingga 27 Agustus 2016.
Ketua panitia PBAK STAIN GPA, Dahlan Fajri dalam sambutannya saat penutupan mengatakan kegiatan PBAK berjalan sesuai harapan, dipastikan budaya kekerasan sudah jauh dari konsep pengenalan kampus tahun ini.
“Ucapan terima kasih kepada seluruh mentor dan juga panitia kegiatan PBAK yang telah berupaya menyambut bijaksana kehadiran mahasiswa baru di kampus kebanggaan urang Gayo, STAIN Gajah Putih Takengon melalui kegiatan PBAK ini, semua sudah memberikan kinerja terbaik dalam menuntun MABA untuk lebih mengenal Kampus, semoga kedepan benar-benar berperan dan harus menjadi Agent of change nya STAIN”, harap Dahlan.
Sementara Ketua Dewan Eksekutif mahasiswa (DEMA) STAIN GPA, Dedi Kurniawan dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh mahasiswa baru angkatan 2016 atas keberhasilanya melewati kegiatan PBAK yang di selenggarakan di kampus STAIN ini.
“Saya yakin teman-teman akan memanfaatkan kesempatan yang berharga ini untuk berkarya secara maksimal dalam meningkatkan kemampuan akademik serta dan juga soft skillnya”, papar Dedi.
Dia berharap para mahasiswa tersebut dapat menyesuaikan diri dengan status kemahasiswaan dan mampu berkarya secara baik serta dapat memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada di kampus.
Kemudian Kepala Kasubag Umum, Akademik dan alumni STAIN GPA sekaligus hadir sebagai penutup PBAK, Drs. Ali Hasyimi, MA mengatakan harus bangga menyandang status mahasiswa, apalagi sudah menjadi bagian dari STAIN GPA.
“Teruslah berkarya dan mengasah kemampuan sehingga benar-benar menjadi mahasiswa yang bisa membanggakan, baik bagi kedua orang tua, Civitas Akademika maupun seluruh masyarakat Gayo”, tegas Ali Hasyimi.
“Apresiasi penuh kepada DEMA STAIN GPA sebagai penanggungjawab pelaksana acara, kegiatan kali ini benar-benar fokus kepada pengenalan kampus, sehingga akan sangat membantu mahasiswa baru dalam beradaptasi, dan selamat kepada Mahasiswa yang baru saja sah menyandang status mahasiswa”, ucap Ali Hasyimi.
Salah satu mahasiswa baru prodi Perbankan Syari’ah, Raudatul Jannah yang juga sebagai peserta PBAK, kepada LintasGayo,co mengatakan sangat puas dengan rangkaian acara tersebut.
“Awalnya saya berfikir bahwa kegiatan pengenalan kampus biasanya selalu menyulitkan mahasiswa dan berbau kekerasan, tapi jauh dari perkiraan, kali ini benar-benar fokus dalam mengenalkan kampus, tapi kalau bisa rangkaian kegiatannya dibuat lebih seru lagi, supaya lebih berkesan”, pinta Raudatul Jannah. (Diana Seprika)
