Redelong-LintasGayo.co : Sidang DPRK Bener Meriah tentang pembahasan Nota Perhitungan Anggaran Tahun 2015 yang digelar di ruang sidang DPRK setempat, terpaksa di skor atau ditunda. Pasalnya pihak eksekutip Bener Meriah yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan Mohd. Jafar, SH, MH, enggan memberikan penjelasan.
Akhirnya, sidang Dewan Bener Meriah tentang pembahasan nota perhitungan anggaran tahun 2015, yang dipimpin oleh Darwin, SE dan Andi Sastra, MAP, tiba – tiba di skor setelah mendapatkan interupsi dari Saharmija dan Ir. Soetrisno tentang kapasitas Asisten I Setdakab menghadiri sidang Dewan tersebut, Selasa ( 2/8).
Menurut Saharmija, sidang Dewan tentang pembahasan nota perhitungan anggaran 2015 tersebut terkesan asal- asalan karena yang hadir mewakili pemerintah daerah dalam sidang tersebut tidak memiliki kapasitas dan kemampuan untuk menjawab atau menjelaskan terkait persoalan pembahasan tentang nota perhitungan anggaran tersebut
“Kita mengharapkan yang hadir orang atau pejabat yang memiliki relevansi dengan PPATK ( Sekda, Asisten Bidang Administrasi Keuangan) sehingga ada penjelasan bukannya Asisten Bidang Pemerintahan,” terangnya.
Interupsi lainnya datang dari Soetrisno, menurutnya apa yang disampaikan Saharmija sebelumnya, sangat tepat bila perlu sidang ditunda hingga pejabat Sekda atau perwakilan pemerintah yang memiliki relevansi tentang pembahasan sidang sehingga tidak gagap ketika memberikan penjelasan.
“Sidang ini bukan ecek- ecek atau akal – akalan, untuk itu sebaiknya di skor dulu,” tegasnya, disusul dengan aksi Saharmija meninggalkan ruang sidang.
Mendengar pendapat anggota dewan, pimpinan sidang Darwin mempertanyakan kepada pihak eksekutip, sehingga M Jafar, mewakili pemerintah meminta waktu untuk melakukan konfirmasi dengan Sekretaris Daerah yang sedang bertugas di Banda Aceh.
Penjelasan, M.Jafar dijadikan rujukan sehingga dewan sepakat untuk menunda sidang hingga adanya konfirmasi dari Ketua Badan Anggaran Eksekutip Bener Meriah.
(Man)
