Takengon-LintasGayo.co : Mengawali ceramahnya dalam safari Ramadhan yang dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Aceh di Masjid Agung Ruhama Takengon Drs. H. Hamdan, MA menyampaikan salam bapak Kakanwil kepada masyarakat Takengon khususnya sidang jamaah Shalat Isya, Tarawih dan Witir di masjid tersebut, Kamis malam (23/6/2016). Selain itu Hamdan juga menyampaikan tentang pentingnya belajar dan mempelajari Al Qur’an serta mengajak jamaah untuk mengajarkan atau mendidik anak-anak agar bisa membaca dan memahami Al- Qur’an.
“Kita orang tua memiliki tanggung jawab terhadap anak-anak kita yang merupakan amanah, agar mereka mampu membaca dan memahami Al-Qur’an, sudah menjadi kewajiban kita mengajarkan mereka atau menfasilitasi mereka untuk belajar Al-Qur’an sejak dini, agar kelak mereka bisa dan memahami serta mengamalkan Al-Qur’an. Apalagi hari ini sangat banyak pengaruh budaya luar yang sedang menghancurkan generasi kita termasuk juga pendangkalan Aqidah, jangan biarkan mereka tersesat,” ujar Hamdan.
Kepala Bidang Urais dan Binsyar itu juga mengajak jamaah untuk memanfaatkan sisa ramadhan dengan sebaik-baiknya dan menjadikan momentum ramadhan ini sebagai cikal bakal 11 bulan yang sisa, agar Efek Ramadhan juga terpancar di luar Ramadhan.
“Selama bulan ramadhan, kita sangat disipilin, bahkan tidak makan, tidak minum dan juga menahan hawa nafsu dan hal-hal lainnya yang dapat membatalkan puasa atau mengurangi fahala puasa, kedisiplinan yang ada pada ramadhan semestinya kita aplikasi di luar ramadhan, untuk itu kita jadikan ramadhan ini sebagai madrasah atau universitas bagi diri kita dan juga keluarga kita,” lanjut Hamdan.
“Jangan sampai dikenal dengan muslim taat pada bulan ramadhan saja, akan tetapi ketaatan itu tidak mengenal bulan dan waktu, baik di ramadhan maupun diluar ramadhan senantiasa kita tingkatkan ketaqwaan kita kepada Allah Swt,” jelas Mantan Kankemenag Aceh tengah ini.
Diakhir ceramahnya hamdan menghimbau kepada jamaah untuk menjaga ketahanan keluarga, melalui bulan ramadhan juga kesempatan yang bagus untuk menjadikan sebagai bulan pendidikan keluarga.
“Trang tua dan mertua agar menjadi penengah bagi anak-anak ketika dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah rumah tangga, bukan menjadi penyebab retakknya rumah tangga atau yang dikenal dengan pihak ketiga, kita sayangkan akhir-akhir ini angka perceraian meningkat, kita mencintai generasi kita, karena semua kita menjadi keluarga sakinah, mawaddah wa Rahmah bahagia dunia dan akhirat,” tutup Hamdan.
Kegiatan yang di mulai selepas Shalat Isya itu juga di hadiri oleh Bupati Aceh Tengah Ir. H. Nasaruddin, MM, pengurus masjid dan masyarakat setempat. Setelah melaksanakan shalat Tarawih Tim Kanwil juga menyerahkan Al Qur’an kepada pengurus masjid setempat dan disaksikan oleh bupati.
(RN)
