Linge-LintasGayo.co : Mendorong semngat tanam padi kepada masyarakat, Personel Koramil 04/Linge Kodim 0106/AT-BM bersama dengan BP3K Linge dan Kelompok Tani Sara Tangke secara terpadu menanam padi menggunakan alat brigade alsintan hand traktor dan rice transplanter machine model crown Indo Jarwo di persawahan warga Kampung Kute Keramil, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah beberapa waktu lalu.
Danramil 04/Isaq Kapten Inf. Iwan Mulyawan mengatakan, pihaknya siap membantu dalam mewujudkan program pemerintah dalam bidang swasembada pangan. Penanaman padi dilakukan diatas lahan seluas 2 hektar sedangkan jenis padi yang ditanam adalah jenis ciherang, penanaman padi kali ini dilakukan dengan mengunakan mesin tanam padi rice transplanter dan sebagai contoh kepada Masyarakat.
“Dengan harapan agar mudah untuk mengajak Masyarakat untuk bisa dan mau menanam padi dilahan sawahnya masing-masing guna untuk menambah penghasilan keluarganya,” sebutnya.
Sebelum penanaman padi dimulai Babinsa Koramil 04/Isaq Serda Hasibuan terlebih dahulu memberikan penjelasan mengenai pengoperasian alat mesin tanam Rice Transplenter yang ditunjukan kepada Kelompok Tani Sara Tangke, disamping penjelasan tentang mesin ia juga mempraktekan tentang cara kerja mesin tersebut.
Semantara, Dandim 0106/Aceh Tengah-Bener Meriah Letkol Arm Ferry Ismail S.Sos menyampaikan dalam mendukung hasil panen di Wilayah Aceh Tengah dan Bener Meriah pihaknya akan memfasilitasi kelompok tani dangan bantuan peralatan pertanian modren seperti mesin tanam transplenter dan Hand Traktor yang sekarang berada di Makodim.
“Silahkan memanfaatkan alsintan yang ada di Makodim untuk percepatan tanam padi di wilayahnya masing-masing sehingga dengan alat ini kita bisa mengejar target tanam dan luas tanam penanaman padi di wilayah Aceh Tengah dan Bener Meriah dapat lebih maksimal,” kata Dandim.
“Alsintan Rice Transplanter Machine bisa membutuhkan waktu 4 jam bila digunakan untuk menanam, dibandingkan jika menggunakan tenaga manusia bisa mencapai 2-3 hari dan alat ini juga bisa menggantikan 20 tenaga pekerja. Lahan seluas 0,6 hektar biasanya harus menyediakan tenaga tanam 12 orang selama 1 hari, dengan mengunakan mesin tanam Rice Transplanter ini kita hanya membutuhkan waktu 4 jam saja sudah selesai,” demikian Dandim menimpali.
(SP | DM)