
Banda Aceh-LintasGayo.co: Atlet panahan asal Gayo Lues Sona Juangga mengaku bersyukur, hari ini Jum’at (27/5) dirinya menerima satu unit alat panah komplit dari Pemerintah Aceh Jaya. Sona sapaan akrab mahasiswa Pendidikan olah raga Serambi Mekah ini mendapat alat panah tersebut sebagai fasilitas membantu dirinya dalam latihan.
“Tentu saya sangat bersyukur. Sebab, jika saya harus membeli sendiri tentu akan sulit karena harganya yang tergolong mahal, bisa mencapai 80 juta rupiah, terlebih lagi saya masih kuliah,” ungkap Sona, Jum’at (27/5) siang.
Lanjutnya, dirinya mendapatkan fasilitas tersebut bersama rekannya yakni Muhazir atau akrab dipanggil Coro yang juga merupakan atlit panahan yang aktif membela Aceh Jaya dalam berbagai kompetisi baik tingkat daerah bahkan nasional.
“Beberapa alat yang diberikan yakni pisir, busur compoun merek Hoyt Archery tipe Apex 7 atau jenis panah kelas tertinggi dalam olah raga panahan, cagak, bulu panah serta tas,” rinci Sona.
Sona merupakan pemuda asal Desa Beranang, Kutepanyang, Gayo Lues. Sona selama ini kerap diajak membela Aceh Jaya dalam cabang olah raga panahan di bermaca kompetisi. Hingga saat ini sudah 3 medali perunggu yang ia dapat. (Baca: Atlit Panah Berprestasi asal Gayo Lues Kecewa Tidak Bisa Membawa Nama Daerah Asalnya).
Selain Sona, sebenarnya Gayo Lues juga memiliki atlet panahan yang memiliki prestasi mengagumkan baik tingkat daerah bahkan nasional yakni Rossa Rahayu yang merupakan Bunda Sona.
Rossa Rahayu yang juga berasal dari Desa Beranang, Gayo Lues ini sudah mengantongi sebanyak 12 medali emas. Semua medali itu Rossa dapatkan ketika mengikuti ajang Pekan Olah Raga Daerah (PORDA), Pekan Olah Raga Aceh (PORA) juga di tingkat Pra Pekan Olah Raga Nasional (PON). Namun sayang, semua medali tersebut tidak dalam rangka mewakili daerahnya sendiri lantaran di Gayo Lues masih belum ada Pengurus Cabang (Pengcab) bidang panahan. (Supri Ariu)