
TERNYATA selain atlit sepak bola, tarung derajat, dan karate, Gayo Lues juga memiliki dua atlit berpotensi di cabang olah raga panah. Tidak tanggung-tanggung, dua atlit panah ini sudah menyabet beberapa penghargaan baik tingkat Provinsi bahkan tingkat nasional. Ialah Rossa Rahayu dan Sona Juangga. Kedua atlit yang juga memiliki ikatan saudara ini patut untuk diancungi jempol, kenapa tidak, sejak tahun 2012 lalu Rossa Rahayu, putri asal Desa Beranang, Kecamatan Kutepanyang, Kabupaten Gayo Lues ini sudah mengantongi sebanyak 12 mendali emas. Semua mendali itu dia dapatkan ketika mengikuti ajang Pekan Olag Raga Daerah (PORDA), Pekan Olah Raga Aceh (PORA) juga di tingkat Pra Pekan Olah Raga Nasional (PON).
Begitu juga dengan keponakannya, Sona Juangga, ikut meniti jejak sang Bunda menjadi atlit panah. Hingga kini sudah 3 medali perunggu tingkat Pra PORA yang sudah dia raih.
Namun sangat disayangkan, sebab kedua atlit asal Gayo Lues tersebut selama ini bertanding mengikuti lomba panah bukan membawa nama daerahnya sendiri, malahan membawa nama daerah lain seperti Kabupaten Pidie Jaya, Aceh Jaya, dan sekarang ini menjadi atlit perwakilan dari Kota Sabang.
Sona Juangga, kepada LintasGayo.co, Minggu (16/032014) sore mengaku sedih dan sedikit kecewa. Sebab, meskipun dirinya bersama Ibundanya merasa bangga dapat meraih mendali disejumlah berbagai tingkat lomba panah, namun mereka merasa miris mendali tersebut tidak mereka persembahkan untuk tanah kelahirannya sendiri,”Hal itu disebabkan akibat sampai saat ini di Gayo Lues belum ada cabang olah raga panah. Jadi mau tidak mau kami harus bergabung dengan daerah lain di Provinsi Aceh,” terang Sona.
Sebelumnya, kata Sona, keluarganya sudah pernah mengusulkan kepada Pemerintah Gayo Lues untuk membuka cabang olah raga panah di Gayo Lues tepatnya tahun 2012 lalu, namun sayang sampai sekarang belum ada tanggapan, ucap Sona.
Sona merasa yakin, Gayo Lues memiliki banyak potensi dalam bidang olah raga. Kita hanya butuh pembinaan yang lebih serta pembentukan wadah tempat menyaring atlit yang berpotensi, terang Sona sambil menambahkan bahwa dirinya sangat berharap agar pihak terkait di Gayo Lues dapat menjadikan masalah ini sebagai salah satu bahan pemikiran dalam menunjang prestasi Gayo Lues di bidang olah raga, harap Sona sambil mengakhiri penjelasannya. (Supri Ariu)