Lhokseumawe-LintasGayo.co : Menjelang peringatan May Day, 1 Mei 2016 mendatang, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (BEM FEB) Universitas Malikussaleh – Lhokseumawe, beberapa waktu lalu menggelar diskusi publik yang mengangkat tema; “Refleksi May Day dan Kondisi Kesejahteraan Pekerja di Aceh”. Acara ini dilaksanakan pada pukul 14.30 s/d 16.30 wib, bertempat di D’ Royal Coffee – Kota Lhokseumawe.
Nanda Risky, selaku panitia pelaksana mengatakan, pemateri diskusi publik yang digelar oleh BEM FEB Unimal terdiri dari beberapa unsur yaitu; Dari eksekutif hadir Kabid. Pengawasan Ketenagakerjaan Disnaker Kota Lhokseumawe (Rusdi Ma’ruf), dari unsur Serikat Pekerja hadir Ketua DPC Federasi Pekerja Pertambangan dan Energi – FPE Aceh Utara (M. Hasan Abdullah) dan Ketua PK. FPE Lhoksukon (Asnawi) serta Kabid. Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Lhokseumawe (Iqbal). Kegiatan dialog publik ini dipandu oleh Ketua BEM FEB Unimal (Romi Afrizanur).
Ketua BEM FEB Unimal, Romi Afrizanur, melalui siaran persnya mengatakan, dialog publik tersebut kami gelar untuk membedah persoalan ketenagakerjaan khususnya di Aceh Utara dan Lhokseumawe saat ini, dapat melahirkan solusi, saran serta masukan yang positif bagi nasib dan kesejahteraan pekerja di Aceh, khususnya pekerja atau buruh yang ada di Aceh Utara dan Lhokseumawe.
“kita juga ingin mendorong hubungan yang harmonis antara perusahaan/pengusaha yang ada di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe dengan karyawan/buruh dan meminta pemerintah kab. Aceh Utara maupun kota Lhokseumawe untuk melakukan monitoring di sektor ketenagakerjaan terutama terkait nasib dan kesejahteraan pekerja di Aceh, khususnya kaum pekerja/buruh yang ada di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, terutama menjelang perayaan Hari Buruh Internasional 1 Mei 2016 mendatang,” tandasnya.
(SP)
