Takengon-LintasGayo.co : Warga yang tinggal diseputaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Uwer Tetemi, Kecamatan Silihnara, Aceh Tenggah menghadang belasan truck pengankut sampah, Kamis 28 April 2016.
Ratusan warga berkumpul di Kampung Mulie Jadi, Kecamatan Silihnara. Amatan LintasGayo.co dilokasi, belasan truck pengangkut sampah yang dikawal okeh aparat Kepolisian, TNI dan Satpol PP ditahan warga.
Warga yang berasal dari beberapa Kampung, Mulie Jadi, Jerata, Semelit Mutiara dan Genting Gerbang, tidak mengijinkan truck pengangkut sampah masuk ke Uwer Tetemi.
Warga menghadang iring-iringan truck sampah, sambil meneriakkan aspirasi mereka. Hal ini dipicu setelah TPA Uwer Tetemi dianggap masyarakat sekitar menjadi biang penyakit.
Lalat (mamok ijo :Gayo-red) populasinya melimpah setelah TPA Uwer Tetemi dioperasikan 1 bulan 17 hari yang lalu.
Saat ini masyarakat masih memblokir jalan menuju TPA, Kapolres Aceh Tengah, AKBP Dodi Rahmawan, S.IK, Dandim 0106/AT-BM, Letkol Arm Ferry Ismail, Lasatpol PP dan WH Aceh Tengah, Syahrial Afri dan sejumlah pejabat Aceh Tengah lainnya tampak tengah bernegosiasi dengan warga setempat.
(WM)





