Rice Transplanter Machine Diuji Coba di Timang Gajah

oleh

Rice Transplanter MachineRedelong-LintasGayo.co : Personil dari Koramil Model 05/Lampahan Kodim 0106 dipimpin langsung oleh Danramil Kapten Czi Aef Mukhran Halid bersama anggota BP3K dan PPL yang disaksikan langsung oleh Kelompok Tani Blang Rongka melaksanakan uji coba alat tanam padi dengan mengunakan mesin pertanian (Alistan) Rice Transplanter Indo Jarwo di Kampung Blang Rongka Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah Minggu (24/4/2016) pagi.

Mesin tanam padi (Rice Transplanter Machine) adalah alat atau mesin yang digunakan untuk menanam padi. Saat ini pengunaan mesin seperti ini sangat dibutuhkan oleh Petani, mengingat kesulitan mencari tenaga tanam yang handal, disamping itu pada saat yang bersamaan atau tanam serempak.

Pembekalan cara pengunaan alsintan berjenis Race Transplanter tersebut dengan tujuan sebagai media belajar praktek tanam padi bagi para Babinsa dan Kelompok Tani sehingga nantinya dapat mengoperasionalkan dan mengerti tindakan-tindakan apa yang harus dilakukan saat penanaman.

Dandim 0106/Aceh Tengah-Bener Meriah Letkol Arm Ferry Ismail S.Sos sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Koramil Model 05 Lampahan ini. Untuk itu Dandim menekankan, kedepan bagi anggota Babinsa Koramil yang lain bisa diberikan pelatihan seperti ini. Dandim juga mengharapkan, mesin tanam padi yang baru saja diserahkan oleh kementrian Pertanian Republik Indonesia ini, bisa dirawat dengan baik sehingga masa pakai bisa bertahan lebih lama.

“Hal ini sangat mengembirakan bagi para petani, karena disamping dapat menghemat biaya tanam juga menyingkat waktu tanam dan hanya memerlukan tenaga 3 orang sebagai operator. Dengan pengenalan mesin tanam ini banyak masyarakat Petani yang mengharap bisa melakukan di lahan persawahannya masing-masing, karena sangat disadari ini merupakan salah satu pemecahan masalah sulitnya mencari tenaga kerja pada saat musim tanam padi,” ujar Dandim.

Sementara, Danramil Model 05/Lampahan Kapten Czi Aef Mukhran Halid disela-sela kegiatan tersebut mengatakan, akan berupaya dan bekerja keras untuk mensukseskan swasembada pangan di wilayah Timang Gajah dan Gajah Putih dengan cara apapun, Koramil Model 05 siap untuk mendampingi dan membantu petani turun kesawah.

Dikatakannya, kalau dilihat cara kerja mesin ini Lahan seluas 0,6 ha biasanya harus menyediakan tenaga tanam 12 orang selama 1 hari, dengan mengunakan mesin tanam Rice Transplanter ini kita hanya membutuhkan waktu 4 jam saja sudah selesai.

“Melalui pembekalan ini diharapkan bisa membimbing para operator Alsintan dengan meningkatkan pengetahuan dan pengalaman para Petani, baik berupa teori maupun praktek langsung dilokasi pada kelompoknya masing-masing,” sebut Kapten Aef.

(SP)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.