Takengon-LintasGayo.co : Terkendala dana, 2 orang mahasiswi STAIN Gajah Putih Takengon, Idal Fitri dan Risna Letisa terancam gagal mengikuti putaran final lomba karya tulis ilmiah Nasional Agriculture Innovation Festival (NAIF) 2016 yang dihelat di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makasar, 29 April – 2 Mei 2016 ini.

baca : Lomba Karya Tulis Nasional NAIF 2016
“Kami ingin sekali berangkat ke ajang tersebut, namun hingga saat ini belum ada titik terang pendanaan keberangkatan,” kata Idal dan Risna kepada LintasGayo.co, Kamis 21 April 2016.
Judul karya ilmiah yang membawa mereka ke putaran final ajang tersebut adalah Diversifikasi Pangan Ikan Depik Melalui Pemanfaatan Adsorpsi Batu Kapur Dengan Sistem Pemasaran MLM (Multi Level Marketting) Syari’ah.
“Kami salahsatu finalis dari 20 finalis lainnya, Alhamdulillah menyisihkan sekian banyak peserta dari seluruh Univeritas di Indonesia,” ujar mahasiswi Tarbiyah Jurusan Matematika di STAIN Gajah Putih ini sambil menunjukkan surat pemberitahuan serta undangan dari Unhas tersebut.
Dari list finalis lomba yang bertajuk “Inovasi Pemuda dalam Membangun kemandirian Pangan dan Energi Menuju Indonesia Berkarakter” tersebut, sebagian besar adalah mahasiswa dari Perguruan Tinggi bergengsi dari seluruh Indonesia diantaranya IPB, Unair, Unbraw, Undip, dan lain-lain.
“Kami sangat berharap dukungan Pemerintah daerah serta siapapun yang bersimpati atas keinginan kami membawa nama harum Aceh Tengah serta mahasiswa Gayo di ajang ini,” ungkap Idal dan Risna sambil menyerahkan satu berkas surat kepada Pimpinan Redaksi LintasGayo.co dengan perihal Permohonan Bantuan Dana. (Kh)