BAKAL calon Bupati Aceh Tengah kian ramai seiring semakin dekatnya pelaksanaan tahapan Pemilukada di Aceh termasuk Aceh Tengah yang dikabarkan akan dimulai pertengahan tahun 2016.
Dibalik itu, beberapa sosok menyatakan menolak dicalonkan atau mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Bupati saat ditanya LintasGayo.co.

Asnaini
Kepala Desa (Gecik, Reje) Pegasing Kecamatan Pegasing, peraih Perempuan Aceh Award (PAA) 2012. Menempuh jalur politik secara berjenjang, setelah usai masa jabatan Gecik akan mencalonkan diri kembali sebagai calon Gecik sebelum Pileg 2019 karena akan majusebagai calon anggota DPRK. Tahun 2022 berencana akan menjadi calon Bupati Aceh Tengah.

Fauzan Azima
Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Wilayah Linge, Pimred media di Aceh. Sudah pernah menjadi calon bupati di Bener Meriah dan calon anggota DPD RI. Daripada coba-coba lebih baik tidak turut serta. lebih baik mendukung program pemerintah memartabatkan rakyat.

Iwannitosa
Eksportir kopi, Pengurus Koperasi Baitul Qiradh Baburrayyan. Direktur PT. Meukat Komuditi Gayo. Belum saatnya dan lebih memilih fokus di bidang ekspor kopi Gayo.

Karimansyah. I
Sekretaris Daerah Aceh Tengah. Sama sekali belum berniat untuk menjadi calon Bupati. Masih fokus sebagai abdi negara.

Rahmah
Tokoh perempuan, ketua Koperasi Pedagang Kopi (Kopepi) Ketiara. Lebih memilih fokus memperjuangkan kesejahteraan anggota Kopepi Ketiara ketimbang menjadi Bupati. Lain itu jika menjadi Bupati, katanya dipastikan akan masuk penjara karena akan menghamburkan uang daerah sesukanya untuk masyarakat.
(Darmawan Masri)






