Aman Mayak Dedi*
BUKAN bermaksud macam-macam dengan menulis surat ke LintasGayo.co ini, tapi karena posisi dan situasi yang saya anggap sangat genting ini, mau tidak mau saya ingin meminta masyakarat luas khususnya masyarakat Gayo untuk bahu membahu memberi dukungan kepada adik kita Naura yang sedikit banyaknya atas kebersamaan kita telah berhasil lolos ke babak 3 Besar ajang Idola Cilik RCTI-5, Sabtu 19 Maret 2016 lalu.
Saat saya mendengar Naura sosok putri belia asal Gayo ikut di ajang Idola Cilik 5 yang ditayangkan di RCTI, saya merasa sangat bangga, dan saya pribadi tidak memandang siapa dia dan anak siapa dia di Gayo. Yang saya lihat ada hebatnya semangat dan keberanian seorang Ipak.
Saya rasa bangga saja tidak cukup, selain harus memberi bantuan dukungan kepada Naura.
Setelah kita menyaksikan bersama di beberapa penampilan Naura, saya tidak berhenti memantau, dan menerima beberapa dari kawan-kawan di Gayo untuk bisa membantu memberi dukungan kepada Naura. saya meminta bantuan dukungan dari kawan-kawan dari Bandung dan Jakarta, dan di kalangan beberapa artis juga untuk mendukung Naura walau harus saya menyebut Naura itu adik saya.
Syukurlah, respon dari kawan-kawan sangat positif, dan saling mengestapet dukungan, dan Alhamdulillah dengan banyaknya dan bersatunya dukungan Naura bisa sampai di 3 besar.
Sabtu sebelumnya, mungkin karena persaingan mulai sangat ketat, Naura akhirnya harus merasakan sedikit pahit karena mendapat sms terendah yang seharusnya Naura tereliminasi. Syukurlah, dengan segala pertimbangan, Tara Budiman akhirnya memberi kesempatan untuk Naura ikut tampil kembali.
Dan Sabtu ini, 26 Maret 2016, Naura kembali akan berebut tiket ke 2 besar. Dia butuh sms dukungan sebanyak-banyaknya dari kita semua.
Saya berharap untuk semua masyarakat khususnya masyarakat Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara serta di perantauan, tidak cukup dengan berkoar-koar kita kenalkan Gayo dan isinya kepada masyarakat luas, Naura sedang mendaki dan membutuhkan jalinan tangan “behu berdedele” agar dia bisa sampai di Puncak Gunung untuk menancapkan bendera raksasa yang bertuliskan “GAYO”.[]
*Warga Bandung Jawa Barat berasal dari Takengon
