Aktivis HMI Kutacane Dipukul, HMI Takengon Kecam Tindakan Refresif Polisi Agara

oleh

Takengon-LintasGayo.co: Terkait pemukulan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang persiapan Kutacane, yang dilakukan oleh oknum Kepolisian saat melakukan orasi menuntut melepaskan 5 masyarakat yang di tahan di polda Aceh terkait perusakan fasilitas kantor TNGL di depan kantor Bupati Aceh Tenggara Jum’at, 18 Maret 2016.

HMI Cabang Takengon mengecam aksi refresif yang dilakukan aparat kepolisian Aceh Tenggara.

“HMI cabang Takengon mengecam aksi refresif aparat kepolisian di Aceh Tenggara,” kata Mulya Budi pengurus HMI Cabang Takengon kepada LintasGayo.co, Senin 21 Maret 2016.

Dirinya meminta agar oknum yang terlibat dalam pemukulan sejumlah Aktivis HMI tersebut di tindak tegas oleh instansi terkait, karena tidak seharusnya polisi bersikaf refresif kepada mahasiswa yang menyampaikan aspirasinya.

“Ini tidak bisa dibiarkan, ini upaya pembungkaman mahasiswa,” tegas Budy.

Dirinya juga meminta agar seluruh HMI di Badko Aceh untuk ikut mengecam aksi pemukulan terhadap kader HMI yang menyuarakan kepentingan rakyat.

“HMI di bawah Badko Aceh harus mengecam ini,” katanya.

Selain itu HMI cabang Takengon juga meminta polda Aceh melepaskan masyarakat yang membela haknya, yang saat ini masih di tahan di polda Aceh.

“Mereka membela haknya, kenapa harus di tahan,” demikian Budy.

(Feri Yanto)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.