Mahasiswa Pecinta Alam Kecam Penimbunan Danau Lut Tawar

oleh

DLT ditimbun (4)

Logo_MahagapaTakengon-LintasGayo.co : Penimbunan material yang dilakukan di sejumlah titik di Danau Lut Tawar menjadi perhatian banyak pihak di Aceh Tengah dan menimbulkan kekecewaan berbagai kalangan, tak terkecuali mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Gajah Putih Pencinta Alam (Mahagapa).

“Kami kecewa atas aksi penimbunan danau Lut Tawar,” Kata Hasri ketua umum Mahagapa kepada LintasGayo.co Jum’at 18 maret 2016.

Mahaga berharap pihak terkait benar-benar serius menangani permasalah penimbunan danau Lut Tawar yang merupakan aset sangat berharga bagi masyarakat Gayo ini.

“Kami meminta pihak terkait untuk serius menangani persoalan ini, jangan hanya gertak sambal,” katanya.

Menurutnya penimbunan ini selain merusak keindahan danau Lut Tawar dan merusak ekosistem danau, juga berdampak pada kenaikan debit air disaat musim hujan (Lemo), yang merusak pertanian disekitaran danau Lut Tawar.

Untuk itu Hasri yang sering di panggil Dedingin nama rimba di Mahagapa mendukung dinas terkait dan akan terus melakukan pengawasan, agar PT. Waskita Karya mengambil kembali timbunan di Lut Tawar, bukan hanya PT. Waskita Karya tapi masyarakat yang melakukan upaya penimbunan juga harus di tindak.

“Kita mendukung dan akan mengawasi PT. Waskita Karya dan masyarakat yang melakukan penimbunan untuk mengambil kembali timbunan.” Demikian Hasri. (Feri Yanto)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.