Takengon-LintasGayo.co: Puluhan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Gajah Putih (UGP) melakukan demonstrasi di gedung Rektorat UGP, Senin, 14 Maret 2016.
Mahasiswa mendesak Rektor segera menyelesaikan permasalahan pengunduran diri sejumlah dosen Fakultas Pertanian, dan meminta segera menyelesaikan permasalahan proses perkuliahan di fakuktas Pertanian UGP yang akibat permasalahan ini proses perkuliahan menjadi terganggu.
“Kami mendesak Rektor UGP untuk menyelesaikan permasalahan pengunduran diri dosen Fakultas Pertanian,” kata Mauzan dalam orasinya.
Pantauan LintasGayo.co dilapangan setelah berorasi massa Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian diterima di aula Rektorat UGP, dalam jajak pendapat ini turut hadir ketua umum Yayasan Gajah Putih, Drs. Samarnawan, ketua harian Yayasan Gajah Putih, Armia, SE, Rektor UGP, Adnan, SE. Msi, seluruh wakil rektor, Dekan Fakuktas Pertanian, Ir. Mulyono, MP, dan Kapolsek Pegasing, Iptu Akhir Arsa.
Setelah melakukan jajak pendapat yang sangat alot massa Fakultas Pertanian memberikan waktu kepada pihak Rektorat untuk menyelesaikan segenap permasalahan yang ada di Fakuktas Pertanian dalam jangka waktu satu minggu dengan membuat surat pernyataan.
Setelah menemukan kesepakatan massa akhirnya membubarkan diri dengan tertib, namun massa akan kembali hadir apabila persoalan yang di tuntut tidak kunjung diselesaikan dalam waktu yang disepakati tersebut.
“Kami akan kembali menuntut dan akan memboikot kampus apabila permasalahan ini tidak selesai,” kata Mauzan.
Menurutnya aksi ini akan di lakukan akibat tidak ada dosen yang mengajar pada beberapa mata kuliah, yang akan merugikan mahasiswa dan akan berdampak buruk bagi keberlangsungan UGP yang di gadang-gadang menjadi Universitas Negeri.
“Apabila permasalahan ini tidak cepat diselesaikan maka akan berdampak pada keberlangsungan UGP yang digadang jadi Universiatas Negri.” Demikian Mauzan.
(Feri Yanto | DM)
