Banda Aceh-LintasGayo.co: Besarnya peran Jurnalis dalam menjaga kelestarian hutan menjadi topik pembahasan serius dalam rangkaian persentasi dalam kegiatan Training Jurnalis Lestari Lanskap oleh USAID Lestari pada 26-28 Februari 2016 di Banda Aceh.
Salah satu pemateri mengenai jurnalis lingkungan M. Nizar kepada peserta yang terdiri dari sejumlah wartawan dan aktivis lingkungan mengungkapkan, para wartawan harus kreatif dalam mengadvokasi publik untuk berpartisipasi menjaga lingkungannya,”Kita tidak boleh hanya sekedar menulis saja atau menulis berita lingkungan biasa. Wartawan wajib ditempa untuk lebih kreatif untuk menyakikan berita yang lebih menarik agar masyarakat lebih paham mengenai lingkungan,” ungkap Nizar.
Senada dengan Nizar, pemateri yang merupakan perwakilan USAID Jakarta, Rezky menjelaskan, kegiatan ini menjadi salah satu upaya USAID Lestari untuk mendorong para jurnalis agar ikut memberikan pencerdasan dan mendampingi kegiatan aktivis dalam menjaga lingkungan.
“Berita lingkungan ini bisa dikembangkan menjadi sangat luas. Semua pihak berperan termasuk wartawan. Dengan pemberitaan yang baik, masyarakat akan mendapatkan edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan,” terang Rezki.
USAID Lestari merupakan program kerjasama antara negara Amerika dan Indonesia. Tujuan utama Lestari adalah untuk melestarikan keanekaragaman hayati hutan Leuser dan menurunkan emisi rumah kaca. (Supri Ariu)
