Oleh : Win Wan Nur
EKSPEDISI pembuktikan Teori Relativitas Einstein adalah sebuah ekspedisi yang sangat serius. Tim peneliti baik dari Jerman ataupun Amerika membawa berton-ton peralatan tercanggih di masa itu langsung dari negaranya.
Dari catatan Tim Amerika ini diketahui kalau mereka membawa berbagai jenis kamera dan peralatan pendukung lainnya. Misalnya dijelaskan untuk mengambil foto Corona saja mereka menggunakan bermacam jenis kamera dengan panjang fokal yang bervariasi antara 30 inchi (76,2 cm) sampai 64 kaki (20 meter). Salah satu lensa yang mereka gunakan adalah lensa dengan diameter lensa 9 Inci (23 cm) dengan panjang fokal 60 kaki (18 meter). Ada empat macam lensa dengan ukuran besar ini yang diarahkan ke matahari dengan penggerak otomatis yang menggunakan mekanisme yang sama dengan yang dipakai pada Jam, untuk mengikuti gerak matahari.
Selain itu mereka juga mendirikan tiga inferometer yang berfungsi untuk memastikan pergerakan di dalam korona.
Dan terakhir yang paling penting mereka memasang kamera dengan panjang fokal 50 kaki (15 meter) yang dibangun seperti lensa yang digunakan untuk memfoto Corona, dibuat bergerak otomatis mengikuti pergerakan matahari untuk memastikan efek pelengkungan yang dikatakan Einstein dalam teorinya.
Karena itulah mereka perlu membangun sebuah konstruksi yang serius. Di sinilah mereka membutuhkan tukang dan buruh. Dan bukan hanya itu, untuk melakukan segala persiapan ini mereka membutuhkan waktu selama dua bulan. Cukup lama.
Ternyata waktu dua bulan untuk persiapan inilah yang menjadi pertimbangan utama kenapa mereka memilih Gayo sebagai tempat untuk melakukan pengamatan ini.
Alasan pertama tentu saja karena alasan saintifik yaitu posisi gerhana paling sempurna waktu itu memang terjadi di Gayo. Tapi sebenarnya posisi seperti itu juga bisa didapatkan di tempat lain yang segaris. Karena itulah, sebenarnya Gayo bukanlah pilihan pertama mereka ketika akan memutuskan untuk melakukan ekspedisi ini.
Pilihan awal sebagai tempat pengamatan sebetulnya Idi, dengan pertimbangan kota ini dekat dengan Medan, sehingga perjalanan dari Medan tidak terlalu melelahkan dan kalau ada kebutuhan mendesak juga tidak terlalu lama waktu diperlukan untuk sampai ke Medan.
Tapi, ternyata Gayo memang sudah punya bakat menjadi daerah tujuan wisata bahkan sebelum Indoenesia merdeka.
Karena pertimbangan masa persiapan yang lama. Para anggota tim ini merasa membutuhkan tempat yang indah dan sejuk agar anggota ekspedisi merasa nyaman dan bisa fokus pada pekerjaan. Atas alasan inilah kemudian Gayo dipilih sebagai tempat pengamatan. Meski perjalanan ke sini memakan waktu lebih lama dan jauh. Tapi tim merasa jauh lebih nyaman menghabiskan waktu selama 2 bulan di Gayo dibandingkan di Idi.
Dan ini sudah tergambarkan dari cerita perjalanan tim dalam catatan ini, betapa mereka merasa tidak nyaman dan menderita selama perjalanan sebelum menuju ke Takengen.
Dan akhirnya keputusan ini memang tepat, di Gayo, semua berjalan sesuai rencana.
Pada Gerhana Matahari Total yang terjadi di Gayo pada tanggal 9 Mei 1929, mereka mendapatkan gambar-gambar yang sempurna sebagaimana yang diharapkan dan akhirnya dalam ekspedisi mereka ke Gayo.
Melalui gambar-gambar yang mereka ambil pada peristiwa Gerhana yang mulai terjadi sejak pukul 12;47 ini. Teori Relativitas Einstein pun terbukti benar.
Dan SEJARAH BESAR di dunia sains pun tercipta di Tanoh Tembuni, Gayo.[]
Tulisan sebelumnya :
– Gayo, Tempat Dimana Teori Relativitas Einstein Menemukan Pembuktiannya
– Selain Jerman, Tim Amerika juga ke Gayo dalam Pembuktian Teori Einstein tahun 1929
– Pembuktian Teori Relativitas Einstein; Pekerja Gayo Terlibat
