TYARA Raffanaura Ipak Gayo finalis Idola Cilik 5 RCTI 2016, kelahiran kampung Dedalu 5 Desember 2004 ternyata memiliki banyak prestasi di bidang tarik suara.
Sejak pindah ke Medan mengikuti orang tuanya. Naura bisa leluasa mengembangkan bakatnya dalam berkesenian.
Karena belum mengetahui apa minat dan bakat anaknya, sang ibu Aprina Fariona sempat menawarkan beberapa pilihan kegiatan untuk menunjang perkembangan otak kanan Ipak Gayo yang kini menjadi Finalis Idola Cilik 5 RCTI ini.
Sebelum memutuskan untuk mengembangkan bakat menyanyi anaknya. Ona, panggilan akrab ibunya sempat menanyakan pada Naura apakah ingin memilih belajar musik, vocal atau melukis. Spontan gadis cilik yang saat itu baru akan masuk ke Sekolah Dasar ini menjawab les vokal.
Pilihan ini disambut baik oleh kedua orang tuanya yang mulai mendaftarkan anaknya ke lembaga kursus Musik dan vokal di Kota Medan dan mengikutinya dengan serius.
Sekarang Naura memang bersekolah dan berdomisili di Medan. Tapi setiap libur sekolah, Ipak Gayo ini selalu pulang ke tanah kelahiran bertemu Anan (nenek-Gayo:red), Awan (kakek), Pun (saudara laki-laki ibu), Ibi (bibi) dan sepupu-sepupu kecilnya. Sampai hari ini kalau kita mendengar Naura berbahasa Indonesia, celetukan-celetukan khas Gayo seperti ‘ke gere ya’ masih sering terdengar keluar dari mulutnya tanpa dia sadari.
Penuturan Anditya, ayah Naura yang merupakan arsitek lulusan UGM yang sudah menulis dan menerbitkan banyak buku. Sejak ikut les vokal, putri pertamanya selain menyanyi juga sangat suka membaca ini (Naura bisa tahan duduk sampai sore di Gramedia membaca buku-buku yang dia suka).
Naura mulai rajin ikut event pertandingan tarik suara mulai dilakukan sejak Naura duduk di Kelas 2 SD di tahun 2012. Dan mulai menuai prestasi sejak tahun 2013, saat itu dia dapatkan melalui kompetisi yang diadakan oleh Medan Musik .
Hingga saat ini Naura telah memiliki 25 buah piala yang dia dapatkan dari pelbagai ajang yang dia ikuti. Semua piala itu sekarang dipajang di kediamannya di bilangan Sei Sikambing B, Medan. Diantara prestasi yang sempat diingat ayahnya antara lain Juara 1 Palladium Idol Junior 2015, Juara 1 Millenium Top Singer, Juara 1 Singing Competition Morinaga, Juara 1 Top Singer Aura Indonesia Organizer, Juara 2 Vocal Solo Djuwita Fair
Berkaca dari apa yang telah dicapai Naura, bisa disimpulkan kalau sebenarnya anak-anak Gayo dalam berbagai hal tidak kekurangan bakat dan secara potensi sama sekali tidak kalah dengan anak-anak di daerah lain.
Sejauh ini anak-anak Gayo tidak dapat maksimal mengeluarkan potensinya karena lingkungan dan fasilitas di Gayo kurang dapat diandalkan untuk mengoptimalkan tumbuhkembangnya bakat dan segala potensi mereka sehingga bisa disejajarkan dan bersaing di tingkat nasional. (red)
