KEN, mahasiswa asal Bintang Takengon yang bernama lengkap Rezka Kenara Bintang bersama 4 mahasiwa Unsyiah dijadwalkan ikuti kegiatan Asean Student Entrepeneurship Network (ASENet) di Malaysia tepatnya di University Sains Malaysia mulai tanggal 20-23 Januari 2016.
Keempat mahasiswa yang akan didampingi pembimbing Iskandar Majid tersebut merupakan mahasiswa yang lolos program mahasiswa wirausaha 2014. Kenara sendiri punya usaha sabun aroma kopi.
“Kegiatan ini adalah sebuah forum regional Asean yang berfokus pada bidang wirausaha, harapannya dengan adanya kegiatan ini negara negara di Asean dapat memperkuat jaringan di bidang wirausaha khususnya antar universitas di negara Asean,” ungkap Ken, Selasa 19 Januari 2016.
Selama disana, lanjutnya, kita akan mengikuti beberapa seminar yang salah satu pematerinya adalah Director of Air Asia yang tak lain adalah ayahnya Sri Antony Francis.
“Selain ikut kita juga diberi ruang untuk membuka booth sehingga bisa memamerkan barang barang wirausaha miliki kita dan beberapa brand-brand yang juga digandeng seperti Piyoh Design, ijakroeng, minyeuk pret, kopi cho, dan lain-lain,” terang Ken.
Tentang Kenara
Rezka Kenara Bintang Putra atau lebih sering di panggil Ken adalah pria kelahiran desa Bintang yaitu salah satu kecamatan di kabupaten Aceh Tengah.
Saat ini dia aktif sebagai mahasiswa jurusan Teknologi Hasil Pertanian (THP) Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Pria yang aktif dalam kegiatan kepemudaan baik internal kampus maupun di luar kampus. Sesuai dengan jurusannya yaitu mengolah hasil pertanian pria ini juga menyukai dunia memasak dan bercita-cita menjadi pengusaha di bidang kuliner.
Pria yang aktif di sosial media ini sering berbagi cerita melalui akun facebook dan instagramnya juga aktif di dunia nyata di bidang kepemudaan, pengetahuannya tentang budaya dan potensi kelautan Aceh menjadi salah satu alasan pria ini menjadi wakil Aceh dalam kegiatan Kapal Pemuda Nusantara Sail Raja Ampat 2014.
Pada tahun 2014 Ken juga terpilih menjadi pemenang Program Mahasiswa Wirausaha dengan produk “Sabun Kopi Jeumpa dan Seulanga”. Pengetahuannya tentang kopi juga menjadikan Ken terpilih sebagai Duta Kopi Gayo pada tahun 2015.
Pernah menjabat sebagai ketua bidang Organisasi Himpunan Mahasiswa THP, Wakil Ketua Paguyuban Daerah dan kini aktif sebagai anggota Leader of Creativity.
Pernah menjadi ketua panitia untuk kegiatan “Gen Peace” yaitu training tentang perdamaiam yang bertujuan mengajarkan kepada anak muda tentang perdamaian mulai dari manajemen konflik, negosiasi, mediasi dan hal lain yang berkaitan dengan perdamaian
Ken juga baru lulus kuliah dengan predikat Cumlaude. Saat ini fokus ke pengembangan usaha sabun aroma kopi dan harapannya bisa punya brand sebesar body shop atau yang paling memungkinkan punya usaha seperti “Bali Alus” yang fokus dalam bidang kosmetika menggunakan rempah-rempah dari Indonesia khususnya dataran tinggi Gayo. [Kh]
