Takengon-LintasGayo.co : Ada hal yang luar biasa seru pada resepsi milad Tabloid LintaGAYO.co yang berlangsung Jum’at 8 Januari 2016 malam dihalaman Gedung Olah Seni (GOS) Takengon.
Saat special perform, Rafly Kande melantunkan dua buah lagu karya terbaiknya menggunakan gitar akustik. Rafly memanggil Iranda Novandi, yang merupakan penulis buku Gayo 6,2 SR. Rafly pun menyerahkan panggung kepada Iranda.
Saat itu, akan berlangsung penyerahan dan penandatanganan buku Gayo 6,2 SR oleh Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin, Bupati Bener Meriah, Ruslan Abdul Gani dan Senator DPD RI asal Aceh, Rafly.
Setelah proses penyerahan dan penandatangan berlangsung. Rafly kembali membawakan satu tembang lagu berjudul “Ibu”, sebuah lagu yang menjadi sound track film Hafalan Shalat Delisa, yang menceritakan kisah seorang anak bernama Delisa saat Tsunami Aceh terjadi 2004 silam.
Lagu ibu pun usai dinyanyikan, Iranda kembali meminta kepada Rafly agar buku yang sudah ditanda tangani di lelang. Hasil pelelangan buku ini akan disumbangkan kepada anak korban gempa Gayo 2 Juli 2013 silam.
Ada 3 buku yang dilelang pada malam terebut. Iranda yang memimpin langung prosesnya. Buku pertama dibuka dengan harga 100 ribu Rupiah, setelah terjadi tawar menawar yang cukup alot akhirnya buku pertama terjual dengan harga 700 ribu rupiah, kepada Samsul Bahri Ishad (Samsul Saba), seroang pengusaha asal Gayo yang kini menetap di Batam.
Buku pertama pun terjual, Iranda kembali membuka harga 100 ribu rupiah untuk buku kedua, tawar menawar juga terjadi, hingga akhirnya sang senator Rafly yang berada di atas panggung menjadi penawar tertinggi dengan harga 600 ribu Rupiah.
Tinggal satu buku lagi belum terlelang. Pada saat proses lelang buku ketiga kejadian seru berlangsung. Harga dibuka mulai 100 Ribu rupiah, tawar menawar antara M. Amin yang merupakan seorang eksportir kopi di Bener Meriah, mulai menawar diatas 3 juta-an, kemudian ada Kadisnakkan Aceh Tengah, drh. Rahmandi, M.Si yang juga tak mau ketinggalan menaikkan harga tawarannya.

Tak mau ketinggalan, Bupati Bener Meriah, Ruslan Abdul Gani yang sebelumnya turut menandatangi buku tersebut menawar 5 juta Rupiah. Teriakan pengunjung malam itu, menambah seru suasana, setelah kepala Bank Aceh Cabang Takengon, Jasri juga menambah angka tawarannya diatas harga sang Bupati.
Dari belakang panggung, terdengar suara nge-bass memberi tawaran, pengunjung menoreh kearah belakang, dan ternyata seorang anggota DPRK Aceh Tengah Hamdan yang menawar, terjadi beberapa kali orang-orang tersebut melakukan penawaran, hingga akhirnya buku ketiga terjual dengan harga 13 Juta Rupiah kepada Direktur sebuah perusahaan eksportir kopi di Bener Meriah bernama Gayo Mandiri, M. Amin yang juga sebagai pengurus Pemuda Pancasila (PP) Bener Meriah.
Hingga akhirnya total dari pelelangan ketiga buku tersebut berjumlah 14,3 Juta Rupiah. Iranda kembali mengatakan bahwa hasil pelelangan buku tersebut akan disumbangkan seluruhkan kepada anak korban Gempa Gayo.
(Darmawan Masri)