Redelong-LintasGayo.co : Program USAID PRIORITAS (Prioritizing Reform, Innovation, and Opportunities for Reaching Indonesia’s Teacher, Administrators, and Student) yang didanai oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) telah membantu meningkatkan akses pendidikan dasar yang berkualitas bagi anak-anak Indonesia sejak 2012. Khusus Kabupaten Bener Meriah, program ini telah berlangsung sejak akhir tahun 2013, dampaknya 24 sekolah mitranya telah meningkat pembelajaran dan manajemen di sekolahnya.
Untuk memperlihatkan dampak tersebut kepada para pemangku kepentingan dan masyarakat serta untuk turut serta dalam memeriahkan ulang tahun Kabupaten Bener Meriah ke 12, USAID PRIORITAS bersama Dinas Pendidikan Bener Meriah membuka sebuah stan yang menampilkan hasil karya siswa di sekolah mitranya.
“Selain untuk ikut serta memeriahkan ulang tahun Bener Meriah, stan ini bermanfaat untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan insan pendidikan tentang media pembelajaran yang murah dan praktis yang diciptakan oleh guru dan siswa untuk mempermudah proses pembelajaran di kelas,” kata Imran M Ali, Program Asisten USAID PRIORITAS Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah, sambil memperlihatkan beberapa media pembelajaran hasil karya guru SDN 2 Lampahan Timang Gajah di lapangan pacuan kuda Sengeda Kampung Karang Rejo kecamatan Bukit (7/1).
Dalam kesempatan itu Bupati Bener Meriah, Ruslan Abdul Gani beserta wakilnya, Sekdakab dan Wakapolres menyempatkan diri untuk mengunjungi stand USAID PRIORITAS yang berdampingan dengan dinas pendidikan tersebut. Dalam kunjungannya, bupati dan rombongan terlibat dalam beberapa dialog dengan siswa dan guru. Rombongan mendapatkan penjelasan dari Esti Nuansa dan Liza Asrina siswi kelas 6 SDN 2 Lampahan, Timang Gajah yang didampingi oleh Kepala Sekolah dan guru mereka. “Ini Limbah Perkalian yang bersumber dari plastik air mineral bekas dan diberi warna sesuai dengan angka-angkanya.
Limbah Perkalian ini mempermudah adik-adik kami di kelas 3 untuk memahami sistem perkalian,” kata Esti saat menjelaskan media pembelajaran Limbah Perkalian hasil karya guru mereka. “Program USAID PRIORITAS sudah dirasakan mamfaat oleh sekolah yang menjadi dampingan, sehingga diharapkan tahun 2016 ini program Buku Baca Berjenjang untuk 90 SD/MI di Kabupaten ini dapat berjalan sukses, seperti harapan Bapak bupati dan wakil saat berdialog dengan kami tadi,”jelas Imran. Sebelum meninggalkan stan, bupati beserta rombongan sempat mencicipi rujak manis yang di buat oleh guru SDN 2 lampahan.
(Ril)