KM 92 Jalan Takbir Amblas, Antrian Panjang Kenderaan Terjadi

oleh

Takengon-LintasGayo.co : Antrian panjang kenderaan kembali terjadi di titik jalan Nasional KM 92 ruas Takengon-Bireun, akibatnya jalan macet ketika di waktu pagi dan sore harinya hingga menjelang malam tadi.

“Kemacetan lalu lintas dijalan tersebut telah berlangsung sejak minggu malam 28 Desember kemarin, kali ini bukan karena badan jalan tertimbun longsor melainkan badan jalannya yang amblas selain letaknya di tikungan badan jalan didaerah ini sangat sempit, dilain pihak para pengendara kenderaan tidak mau sabar antrian, untuk menghindari kecelakaan maka kita turunkan petugas lalin dari perhubungan untuk mengatur arus jalan,” kata Kadis Perhubungan Aceh Tengah Nasrun Liwanza.

Lebih lanjut dikatakannya badan jalan antarelit dan rusak tersebut, saat ini telah diperbaiki dengan menurunkan material oleh Dinas Bina Marga setempat agar kenderaan tidak terlalu sulit saat melewati lintasan tersebut, akan tetapi tetap saja sempit karena sisi kiri jalan bulan dari kota Takengon juga berbatasan dengan jurang dan kita hanya bisa memperbaiki semampunya, karena jalan ini statusnya jalan Nasional di bawah perawatan Balai Besar Medan atau PPK 5.

Selain Camat Kebayakan terlihat juga di lokasi Danramil dan Kapolsek Kecamatan setempat, mereka memantau masyarakat pengguna jalan Nasional wilayahnya tersebut.

Sementara Pejabat Pembuat Komitmen PK 5 Ruas jalan Nasional Bir-Tak, Ismail Nurdin saat dikonfirmasi via telepon selulernya oleh LintasGayo.co , Senin ( 28/12) kemaren mengatakan pihaknya telah mengusulkan perbaikan ruas jalan tersebut dan insya Allah awal januari 2016 titik tersebut dulu di kerjakan. ” kami telah turunkan tim dari Balai Besar Medan dan telah memasang pengaman batas di titik badan jalan yang rusak itu” ungkapnya sembari mengharapkan pengguna jalan nasional tersebut dapat bersabar dan hati- hati di titik tersebut.

Berbeda dengan ruas jalan provinsi Simpang Teritit – Pondok Baru, tepatnya di jembatan yang telah di kunjungi pejabat no 1 dan 2 Aceh, ini warga setempat terpaksa memblokir jalan tersebut karena tidak layak lagi di lewati padahal pihak terkait bisa saja membersihkan badan jalan yang berlobang tersebut.

Anwar, salah seorang pengguna jalan Simpang Teritit-Pondok Baru, sangat mengeluhkan sikap dinas Bina Marga Aceh yang kurang merasa peduli dengan ruas jalan yang rusak di kabupaten Bener Meriah tersebut. Utama nya sebelum dan sesudah jembatan kuning Bersah kecamatan Bukit ini.

Dalam kesempatan tersebut, anggota DPRK Bener Meriah ini menegaskan bila pemerintah provinsi enggan memperbaikinya, serahkan saja dana perbaikannya ke kabupaten karena masyarakat kabupaten yang mempergunakannya.

Sementara PPTK ruas jalan Simpang Teritit-Pondok Baru saat dihubungi via ponselnya tidak aktifkan berada diluar jangkauan, menurut informasi yang bersangkutan berada di Banda Aceh. (Man)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.