Banda Aceh-LintasGayo.co: Dua mahasiswi jurusan Teknologi Hasil Pertanian (THP) Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) asal Aceh Tengah yakni Putri Wulandari dan Dina Mulyani (20 tahun) berhasil menduduki diantara 40 kursi pemenang Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) yang diselenggarakan oleh Office Internasional of Affair (OIA).
OIA merupakan sebuah lembaga internasional yang menangani program-program internal dan eksternal mahasiswa Unsyiah. Salah satu program OIA adalah PMW, program ini bertujuan untuk menciptakan mahasiswa yang bergerak di bidang kewirausahaan.
Perlombaan PMW diikuti oleh sejumlah mahasiswa Unsyiah dari berbagai jurusan dan angkatan. Perlombaan ini terdiri dari beberapa tahapan, tahap pertama lomba dilakukan dengan pengajuan proposal rancangan usaha selanjutnya bagi mahasiswa yang lolos di tahap satu akan dilakukan proses wawancara.
Tahap kedua para peserta harus mengikuti business plan untuk menambah pengetahuan bagi pengusaha-pengusaha pemula yang kemudian diseleksi dengan memilih 40 pemenang dari 200 peserta. Dina dan Putri yang berhasil lolos berhak mendapatkan dana hibah atau modal usaha sebesar Rp. 8.000.000 dari pihak OIA dan hingga saat ini Putri dan Dina sedang menempuh pendidikan di tingkat 3.
Dina dan Putri kepada LintasGayo, Rabu (16/12) sore mengaku ikut menjadi peserta adalah untuk mengembangkan sekaligus memperkenalkan produk-produk asal tanah kelahiran mereka Gayo,”Cita-cita kita agar produk Gayo semakin dikenal masyarakat luar,” terang Dina dan Putri.
Sementara itu program wirausaha yang mereka ajukan berjudul “Pengemasan Gula Aren Mudah dan Praktis”. Mereka mengaku, gula aren yang dikemas kedalam kemasan akan lebih menarik minat konsumen untuk membeli sebagai oleh-oleh maupun dikonsumsi sendiri. Selain itu, Dina dan Putri berencana akan berkerjasama dengan petani-petani gula aren yang ada di Isaq
“Kita akan buat kemasan yang praktis dan menarik mendngkrak nilai jual gula aren (gule Tampang-Gayo:red)” jelas Dina dan Putri.
Lanjutnya, pengemasan gula aren yang mereka beri label “WD” itu akan terus dikembangkan Mengingat cita-cita Dina dan Putri untuk meningkatkan perekonomian daerah dan petani di Takengon.
“Saya berharap agar seluruh teman-teman mahasiswa untuk mampu memanfaatkan status mahasiswanya dengan baik, Ikutilah semua kompetisi, mungkin saja itu jadi peluang untuk kita dan dapat dimanfaatkan dimasa yang akan datang”, pesan Putri menutup keterangannya. (Supri Ariu)
