Takengon-LintasGayo.co : Bayakmi café menerima donasi Buku-buku Anti Korupsi dari ICW (Indonesia Corruption Watch) di Library Bayakmi Café. “Buku-buku ini didonasikan oleh ICW sebagai bahan bacaan anti korupsi bagi pengunjung café ini,” ungkap Maharadi, Owner Bayakmi Café, Selasa 8 Desember 2015.
Bayakmi Café menerima kurang lebih 100 buah buku-buku Anti Korupsi dari ICW sebagai bahan bacaan untuk meningkatkan minat baca dan edukasi masyarakat gayo tentang korupsi.
“Buku buku tentang pendidikan korupsi sangat berguna bagi pengetahuan pemuda dalam mengawal kepemerintahan daerah kita, apalagi pengunjung Bayakmi Café rata-ratanya kan Mahasiswa, malah sebagiannya juga aktifis” , ungkap alumni Sekolah Anti Korupsi ICW 2013 ini. “Jadi tentu saja kita bisa mengampanyekan anti korupsi sambil menikmati secangkir kopi dan lebih dekat dengan mahasiswa untuk mewujudkan kepemerintahan yang lebih baik,” tambahnya.
Judul buku-buku yang diterima Bayakmi Café diantaranya adalah Studi Atas Disparitas Putusan Pemidanaan Perkara Tindak Pidana Korupsi, Kajian Implementasi Aturan Trading In Influence Dalam Hukum Nasional, Studi Tentang Penerapan Pasal Gratifikasi Yang Dianggap Suap Pada Undang-Undang Tipikor, Panduan Pemantauan Korupsi Pemilu, Merampok Hutan Dan Uang Negara, dan buku tentang Modul Citizen Report Card.
Bayakmi Library Café merupakan satu-satunya Café yang menyediakan buku-buku bacaan untuk costemer. Bayakmi Café terletak di Jln. RS Datu Beru Kec. Kebayakan, Kab. Aceh Tengah.
(Mulyadi)