Takengon-LintasGayo.co : Atlit tinju Aceh Tengah yang tergabung dalam Persatuan Tinju Aceh Tengah (Pertina) setempat kecewa terhadap pihak terkait di Aceh Tengah. Pasalnya, mereka gagal ikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) akibat tidak didukung dana memadai untuk berangkat.
Kekecewaan ini diutarakan Ketua Pertina Zuhaidi, SH, Sabtu (5/12/2015). “Seharusnya dinas terkait memberikan ruang untuk kemajuan olah raga di kabupaten ini, bukan hanya sebagai ucapan semata. Olah raga sangat memberikan ruang untuk kemajuan daerah, bukan hanya perkataan,” ungkap Zuhaidi alias Didi.
Belakangan kata Zuhaidi, atlitnya sudah mengikuti Traning Center (TC) untuk persiapan Kejurda di Banda Aceh, namun hingga menjelang kegiatan se-Aceh itu tidak ada realisasi dana, kecuali dijanjikan hanya Rp.2,5 juta. Alhasil, Pertina Aceh Tengah terpaksa membatalkan keberangkatan.
“Atlit kami gagal berangkat karena kekurangan dana,” ungkap Zuhaidi. Dengan bantuan senilai Rp2,5 juta dengan jumlah atlit 4 orang tentu tidak memadai, timpal ketua bidang Pembinaan Prestasi Pertina Aceh ini sambil menyebut ke 4 atlit itu antara lain Kusnadi, Aspia Dika, Adri serta Dahlan.
Kedepan, dia berharap pihak terkait lebih memperhatikan hal-hal menyangkut pembinaan prestasi olahraga di Aceh Tengah yang tentu untuk membawa nama baik daerah ke dunia luar.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak terkait tidak berhasil dihubungi untuk memperoleh konfirmasi atas keluhan ini.
(GM)
