Gagasan Ganti Nama Bandara Rembele Kembali Mencuat

oleh

RembeleTakengon-LintasGayo.co : Wacana untuk mengganti nama Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Rembele Kabupaten Bener Meriah kembali mencut. Hal ini langsung direspon positif oleh para tokoh Gayo baik di perantauan maupun di Gayo, Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah.

Salah satunya adalah tokoh Aceh Tengah yang juga mantan Sekda dan anggota DPRK Bener Meriah, Mohd. Syarif, Selasa 1 Desember 2015.

Menurutnya nama mantan Bupati Aceh Tengah Alm H. Mustafa M Tamy layak dijadikan nama pengganti Bandara Rembele. “Perubahan nama tersebut menjadi Bandara Mustafa M Tamy diusul oleh Usman Nurul dari Jakarta, dan saya setuju,” ujarnya.

Pendapat yang sama diungkapkan oleh Tgk. Khairul Rasyid (mantan ketua DPC Partai Demokrat Aceh Tengah dan Ketua Tim Percepatan Pemekaran Kabupaten Bener Meriah) serta mantan anggota DPRK Bener Meriah.

Disebutkannya, apabila benar nama Bandara Rembele direncanakan akan diganti, maka beliau akan sangat setuju apabila H. Mustafa M. Tamy menjadi nama Bandara tersebut. “Saya tau betul bagaimana beliau menggagas dan memperjuangkan kehadiran bandara pesawat itu ke Aceh Tengah, saat itu,” kata Khairul Rasyid.

” Saya sangat setuju jika Bandara Rembele berubah nomenklaturnya dengan Bandara Drs. H.Mustafa M Tamy, MM,” katanya menimpali.

Wacana adanya upaya Pemerintah dan masyarakat Gayo mengubah nama Bandar Udara Rembele Simpang Tiga Redelong Kabupaten Bener Meriah di benarkan oleh Sekretaris Daerah Bener Meriah Drs. Ismarisiska, MM bahkan menurutnya dalam waktu dekat, tepatnya tanggal 9 Desember 2015 mendatang dari Kementerian Perhubungan RI akan melaksanakan workshop bertemakan Multy Effect Player di aula Kantor Bupati Bener Meriah, dengan menghadirkan pembicara dari Jakarta, Provinsi Aceh dan Bupati Bener Meriah, dengan mengundang para tokoh masyarakat, pelaku usaha dan dinas terkait.

(Man)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.