Ini Dia Perusahaan Tambang Emas di Gayo

oleh
tambang_emas
Foto Ilustrasi

Banda Aceh-LintasGayo.co: Sangat sedikit masyarakat yang mengetahui nama perusahaan pertambangan yang beroperasi di wilayah Gayo dan Kota Subulussalam, bahkan sebagian besarnya tidak mengetahui nama-nama perusahaan tersebut.

Dari data yang diperoleh membuktikan sedikitnya ada 11 perusahaan yang memperoleh Izin Usaha Pertambangan (IUP) di wilayah Tengah, antara lain Aceh Tengah 6 IUP, Aceh Tenggara 2 IUP, Gayo Lues 1 IUP, dan Kota Subulussalam 2 IUP.

Berikut nama-nama perusahaan yang memperoleh IUP tersebut berikut masa izinya;

ACEH TENGAH

1. PT. Linge Mineral Resources Luas Wilayah 98.143,00 Ha dengan tanggal izin IUP Eksplorasi 20-12-12 s/d 28-12-14. Jenis pengambilan mineral Emas.

2. PT. Takengon Mineral Resources luas Wilayah 26.000,00 Ha dengan tanggal izin IUP Eksplorasi 20 -12-12 s/d 28-12-14. Jensi pengambilan mineral Emas.

3. PT. Sarana Kencana Mineral I luas wilayah 9.914,00 Ha dengan tanggal izin 14-12-09 s/d 14-12-12. Jenis pengambilan mineral Emas.

4. PT. Sarana Kencana Mineral II luas wilayah 9.212,00 Ha dengan tanggal izin 14-12-09 s/d 14-12-12. Jenis Pengambilan mineral Emas.

5. PT. Nangroe Kuchi Puega I luas wilayah 9.301,00 Ha dengan tanggal izin 28-12-09 s/d 28-12-12. Jenis Pengambilan mineral Emas.

6. PT. Nangroe Kuchi Peuga II luas wilayah 10.000,00 Ha dengan tanggal izin 28-12-09 s/d 28-12-13. Jenis Pengambilan mineral Emas.

ACEH TENGGARA

1. Alas Jaya Natural Resources luas wilayah 28.000 Ha dengan jenis galian mineral Galena.

2. Alas Jaya Natural Resources luas wilayah 10.000 Ha dengan jenis galian mineral Galena.

GAYO LUES

1. PT. Gayo Mineral Resources luas wilayah 39.000 Ha.

KOTA SUBULUSSALAM

1. PT. Dairi Prima  Mineral luas wilayah 188 Ha dengan jenis galian mineral besi.
2. PT. Estamo mandiri luas wilayah 6.000 Ha dengan jenis galian mineral emas.

(tarina)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.