
Takengon-LintasGayo.co : Sebuah kejadian terjadi saat perkumpulan organisasi Minang Saiyo Kabupaten Aceh Tengah hendak menyembelih hewan Qurban di Lapangan Sanggamara, Takengon, Aceh Tengah, Kamis 24 September 2015. Sebuah insiden terjadi, seekor kerbau yang hendak di sembelih terlepas dari ikatan, dan berlari menuju pemukiman penduduk di Kampung Bale Atu.
Ketua Minang Saiyo, Irvan Rasyid kepada LintasGayo.co mengatakan, saat terlepas kerbau berlari ke sebuah gang sempit nan buntu di Bale Atu, kemudian masuk ke rumah salah seorang warga.
“Di dalam rumah, ada seorang nenek yang tengah terbaring. Namanya Sri atau biasa disapa Nek Imah, kondisinya tengah sakit stroke, karena panik kerbau menginjak nenek tersebut,” kata Irvan Rasyid.
Dilanjutkan, saat itu dirinya tidak berada ditempat kejadian, melainkan di rumah sakit. “Saat kerbau terlepas di lapangan Sanggamara, ada salah seorang yang juga berbenturan dengan kerbau tersebut, karena berusaha mengamankan, saya antar dia ke rumah sakit,” ujarnya.
Saat itu dirinya belum mengetahui bahwa kerbau yang hendak dijadikan qurban tersebut, berlari ke pemukiman penduduk. Dan Irvan terkejut, ada seorang nenek berusia sekitar 70-75 tahun yang juga digotong ke RS menaiki sebuah becak. “Saya tanya ke dokter, saya terkejut mendengar Nek Imah juga korban dari kerbau yang terlepas itu,” terangnya.
Irvan kembali terkejut, saat melihat seekor kerbau juga telah berada di kompleks RS, tepatnya dihalaman rumah dokter spesialis. “Dan halaman tadi, kerbau itu ditembak oleh seorang Polisi, agar tak ada korban lagi,” kata Irvan.
Irvan menambahkan, dia bersama pengurus Minang Saiyo lainnya sempat menemani Nek Imah hingga menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon. “Kejadian ini diluar dugaan kami, Allah sudah mengatur semuanya, kami turut berduka cita atas kejadian hari ini. Betul-betul diluar jangkauan kami,” demikian Irvan Rasyid.
Seperti diketahui, prosesi penyembelihan Qurban warga Minang Saiyo Kabupaten Aceh Tengah ini bekerjasama dengan Kodim 0106/Aceh Tengah dan Bener Meriah, dan tahun 2015 ini merupakan kali ke-14 dilaksanakan.
(Darmawan Masri)
Ketua Minang Saiyo Takengon Akui Hewan Kurban Terlepas dan Makan Korban Adalah ‘Koro Juah’
Minang Saiyo Tidak Urus Korban Terinjak Kerbau Qurban, Irvan Rasyid : Itu Tidak Benar!
Besok, Minang Saiyo Aceh Tengah Hadiri Pemakaman Nek Imah
Panitia Qurban Minang Saiyo, Bahas Beri Santunan Buat Keluarga Korban Terinjak ‘Koro Juah’