Redelong-LintasGayo.co : Satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Yonif 114/Satria Musara diterjunkan membantu masyarakat dalam penanggulangan bencana banjir bandang di Kampung Damaran Baru, Bener Lampahan, Kecamatan Timang Gajah, Bener Meriah, akibat meluapnya sungai Wih Gile, Minggu 13 September 2015 lalu.
Atas kejadian itu, personel Yonif 114/SM bersama Pemerintah setempat dan masyarakat bergotong royong membersihkan sisa banjir bandang, Selasa 15 September 2015.
Hujan deras yang terjadi sejak Minggu sore itu, berdampak sungai Wih Gile tak mampu menampung debit air yang berhulu di pengunungan Burni Telong itu. Akibatnya, belasan rumah rata dengan tanah, dan beberapa diantaranya terkena dampak dan mengharuskan warga mengungsi.
Bencana ini mengakibatkan kerugian materil yang dialami penduduk hingga ratusan juta rupiah. Sementara hingga berita ini diterbitkan terdata kerugian 11 unit rumah rusak berat, 7 unit rumah rusak sedang, dua kendaraan roda empat rusak berat, dan 8 ekor kerbau milik warga Damaran Baru, Kecamatan Timang Gajah hilang terseret arus banjir bandang tersebut.
Saat ini terdapat empat titik pengungsian yang tersebar di Kampung Damaran Baru, Kecamatan Timang Gajah, yaitu di SD Karang Jadi yang mulai malam ini 262 jiwa harus berpindah ke tenda di Lapangan masjid setempat, agar proses belajar mengajar di sekolah itu tidak terganggu. Sedangkan, di Kecamatan Wih Pesam ada dua titik yaitu di Koramil Wih Pesam ditempati oleh 69 jiwa, serta di rumah Sekretaris Kampung Pante Raya Barat ditempati oleh 39 jiwa.
(Pendam IM)