Redelong-LintasGayo.co : Drama penculikan seorang murid kelas 2 SDN Gayo Setie Kec. Timang Gajah Kab. Bener Meriah, Amri, akhirnya terungkap setelah aparat Kepolisian Polres Bener Meriah dibantu anggota Koramil 05/Model Lampahan melakukan penyelidikan atas kasus penculikan anak itu.
Menurut sumber LintasGayo.co yang layak dipercaya, Rabu tengah malam, 2 September 2015, saat ini korban penculikan atas nama Amri sudah kembali kepada kedua orang tuanya di Kampung Gayo Setie, Kecamatan Timang Gajah.
Disebutkan, drama penculikan tersebut terungkap setelah tim pemburu dari Kepolisian dan Koramil Model/05 Lampahan menelpon penculik Amri yang meminta uang tembusan sebesar 65 juta Rupiah.
“Penculiknya percaya bahwa uang yang diminta sudah di transfer, Amri pun dilepas oleh seorang kurir yang membawanya,” kata sumber LintasGayo.co yang tidak mau disebut namanya tersebut.
Dikatakan, sekira pukul 19.00 Wib korban dinaikkan ke mobil angkutan jenis L300 dari arah Takengon menuju Bireuen oleh orang yang tidak dikenal.
“Sekira pukul 20.30 Wib mobil yang ditumpangi Amri berhenti dan menurunkan anak kecil ini di terminal Ronga-Ronga. Warga setempat sudah mengetahui jika Amri sedang diculik dan saat melihat anak berumur delapan tahun itu, beberapa warga langsung mengantarkan ke rumah orang tuanya,” ujar sumber media ini.
Saat ini, pihak Kepolisian Bener Meriah berhasil meringkus salah seorang yang diduga kuat sebagai pelaku penculikan berinisial R (30) yang tidak lain merupakan tetangga korban sendiri.
Keterlibatan R dicurigai setelah dia mengembalikan sepeda motor pinjaman kepada pemiliknya sekira pukul 21.00 Wib di Umah Besi.
“Setelah ada kecurigaan bahwa R merupakan salah satu penculik Amri yang bertugas membawanya berkeliling jalan-jalan, warga setempat mengamankannya, kemudian diserahkan ke Polsek Timang Gajah. R sudah diamankan di Polres Bener Meriah untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,” terangnya.

Disampaikan juga, aktor utama penculikan Amri saat ini sudah diketahui identitasnya dan sedang dilakukan pengejaran oleh pihak berwajib.
Hingga berita ini diterbitkan belum diperoleh keterangan resmi dari pihak terkait.
Seperti diberitakan LintasGayo.co sebelumnya, Amri diculik oleh orang tak dikenal sekira pukul 07.00 Wib, Rabu 2 September 2015 pagi saat hendak berangkat kesekolah. Si penculik meminta tebusan senilai 65 Juta Rupiah.
(Red)