Banda Aceh-LintasGayo.co : Kepala Sub-Direktorat (Kasubdit) Kepenghuluan Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Diturais dan Binsyar) Kementerian Agama Republik Indonesia, Drs. H. Anwar Saadi, MA mengatakan tahun 2016 akan ada diklat untuk ribuan Calon penghulu.
Hal ini disampaikan pada acara peningkatan kompetensi pengelolaan Administrasi Nikah Rujuk yang diselenggarakan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag Pusat, Kamis Malam (27/8/2015) di salah satu Hotel di Banda Aceh.
“Pembentukan penghulu tahun 2016 ditarget 2500 penghulu dari PNS yang sudah ada untuk mengejar kebutuhan 10000 penghulu,” jelas Anwar.
Pada kesempatan tersebut ia juga membahas lebih mendalam mengenai Administrasi Nikah Rujuk, Pembagian administrasi, Adm umum, Adm keuangan, Adm pencatatan dan juga menyinggung persoalan Pencatatan Pernikahan bagi pengungsi Rohingya yang berada di Aceh bahwa administrasinya itu dibawah UNHCR.
Para peserta yang hadir beberapa unsur yang meliputi, Kasi Bimas, Pengelola PNBP-NR, Kepala KUA dan Penghulu itu tampak sangat antusias dan memanfaatkan kesempatan itu untuk berdiskusi dengan narasumber.
Menjawab pertanyaan salah seorang peserta tentang keharusan kursus pra nikah bagi calon pengantin, Anwar menjawab seluruh calon pengantin yang akan menikah harus terlebih dahulu mengikuti kursus atau bimbingan pernikahan bagi calon pengantin (Suscatin).
“Bimbingan ini sangat penting, menjadi bekal bagi mereka untuk mengurangi angka perceraian, jangan sampai mau menikah, pengetahuan tentang agama minim, Fiqh Munakahat tidak tau dan tidak bisa baca Al-Qur’an, bagaimana mau membina rumah tangga kalau ini tidak ada,” jelas Anwa Saadi.
(Rel Nas | DM)
