Takengon–LintasGayo.co : Sebanyak 30 orang pembudidaya ikan di Aceh Tengah akan mengikuti Uji Kompetensi budidaya pembenihan ikan lele, demikian dikatakan Kepala Balai Benih Ikan (BBI) Lukup Badak, Iwan Hasri, S.Pi, M.Si, Rabu 26 Agustus 2015 di Lukup Badak.
Pelatihan budidaya pembenihan ikan lele yang berlangsung sejak tanggal 21 hingga 26 Agustus 2015, diikuti oleh kelompok pembudidaya ikan dan beberapa petugas teknis dari Balai Benih Ikan.
Pelatihan ini juga disyaratkan bagi pembudidaya ikan yang berusia produktif, berumur 15 hingga 40 tahun, berprofesi sebagai pembudidaya ikan atau petugas teknis non PNS di Balai Benih Ikan atau Unit Pembenihan Rakyat (UPR).
Usai acara penutupan oleh Kadis. Peternakan dan Perikanan Kabupaten Aceh Tengah, drh. Rahmandi, M.Si, Rabu 26 Agustus 2015, seluruh peserta diwajibkan mengikuti uji kompetensi oleh tim asesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi Kelautan dan Perikanan (LSPKP).
Uji kompetensi ini dilaksanakan untuk mengevaluasi kemampuan teknis dan wawasan peserta pelatihan dalam menyerap materi pelatihan, yang meliputi berbagai materi teori dan praktikum lapangan dari awal hingga akhir proses budidaya pembenihan ikan lele.

Peserta pelatihan yang telah dinyatakan lulus uji kompetensi ini akan diberikan sertifikat budidaya pembenihan ikan lele. Sertifikat ini sangat berguna nantinya, apalagi dengan diberlakukannya pasar bebas asean atau masyarakat ekonomi asean (MEA), profesionalitas dalam berbagai bidang profesi sangat dibutuhkan. Sertifikasi ini adalah sebagai salah satu upaya untuk itu terang Ir. Budiman Siregar, M.Pd selaku ketua panitia sekaligus widyaiswara dari BP3 Belawan, Medan di Lukup Badak, Rabu 26 Agustus 2015.
Selain sebagai upaya peningkatan sumberdaya manusia dibidang penguasaan teknologi budidaya pembenihan ikan lele, pelatihan dan uji kompetensi ini juga diharapkan dapat memacu peningkatan produksi perikanan dalam negeri, khsususnya di Aceh Tengah, yang masih sangat tergantung dari daerah lain untuk memenuhi kebutuhan konsumsi ikan. Sementara wilayah Kabupaten Aceh Tengah memiliki potensi yang cukup, untuk mengembangkan komoditas ikan lele ini, tandas Budiman. (MA).


