Aceh Besar-LintasGayo.co : Tim Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh mengukur arah kiblat untuk pembangunan Mesjid baru di Dayah Ulee Titi Kecamatan Ingin Jaya Aceh Besar, Kamis (13/08/2015).
Tim kalibrasi kiblat ini di dipimpin langsung oleh Kasi Proha dan Pembinaan Syari’ah Kanwil Kemenag Aceh Muzakkir, S. Ag sebagai Ketua Tim didampingi oleh Alfidaus Putra, S. HI dan Syarifuddin, SE dan Muhammad Nasril, Lc dari tenaga Ahli BHR Kanwil Kemenag Aceh. Kepada Lintasgayo.co. Ketua Tim Muzakkir menyampaikan bahwa Proses pengukuran kemarin berjalan Lancar walaupun medannya lumayan Sulit, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama dari biasanya.
“Setelah selesai ditentukan, untuk memberi tanda tim harus terjun ke Sawah, dan jaraknya lumyan jauh, namun Alhamdulillah semua bisa berjalan dengan Lancar,” ungkap Muzakkir.
Sementara Alfirdaus Putra, S. HI Salah seorang anggota Tim BHR Prov. Aceh menjelaskan bahwa Proses Pengukuran untuk penentuan keakuratan arah kiblat dilakukan dengan menggunakan alat Theodolit, di mulai pukul 14.15 WIB Ba’da Dhuhur dan selesai menjelang Ashar.
“Sebenarnya tidak ada kendala, Cuma prosesnya lebih lama dari biasanya karena medannya lumyan Sulit untuk memberi tanda,” kata Al firdaus.
Ia juga menjelaskan dalam pengukuran arah kiblat ini sangat diperlukan ketelitian agar tidak bergeser. “Perlu ketelitian yang tinggi untuk mengukur arah kiblat, sehingga tidak bergeser, karena satu derajat saja selisih maka akan bergeser 97 Kilometer dari Ka’bah,” jelas Alfirdaus.
Seperti biasanya setelah selesai proses pengukuran selesai Tim BHR memberi tanda pada hasil pengukuran dengan menarik garis Arah Kiblat dan garis shaf sebagai tanda untuk memudahkan panitia pembangunan mushalla tersebut.
(Rel Nas)
