LAMNO-LintasGayo.co: Warga Lamno, Kecamatan Jaya, Aceh Jaya punya tradisi baru mengisi dalam mengisi silaturahmi Idul Fitri, yakni “Kuah Beulangong” Tengah Malam. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu.
“Bersilaturahmi ini sekaligus merasakan alam Aceh Jaya, serta mengumpulkan semua kalangan,” kata Koordinator kegiatan tersebut Azami kepada LintasGayo.co, Rabu dini hari 21 Juli 2015, di Krueng Kaleng, Desa Sabet, Mukim Pantai Cermin, Aceh Jaya.
Namun kata Azami, biasanya setiap tahun lokasi pelaksanaan berpindah-pindah seperti tahun sebelumnya dilakukan Pucok Mareu, Gampong Mareu, Lamno, Aceh Jaya. Disitu bukan memasak Kuah Beulangong, tetapi merebus dan bakar Ikan Keurling (gule pedeh).
“Tergantung dimana pilihannya. Kalau di pulau maka memasak ikan,” ujarnya.
Acara Silaturahmi “”Kuah Beulangong” tengah malam turut dihadiri selain pemuda Lamno, juga terlihat Dosen S2 dan S3 Universitas Pajajaran Bandung Prof. Dr Rusli Ghalif, Dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan pengacara Teuku Nasrullah, SH, Wakil Ketua DPRK Aceh Jaya Hasyimi Puteh, Anggota DPRK Muhammad Jamin, Ruslan, SE, dan H Sjamsuddin Yahya. (tarina)