[Puisi] Ulen Engkip Rum Rahmat

oleh

Puisi : Faridah Roni*

Ulen Engkip Rum Rahmat

Ulen Engkip Rum Rahmat

Ulen Ramadhan seni nge sawah

Ulen latihen pengendali diri

Enti datén kite taring

Kegere mujadi perubahen muarti

Ramadhan ulen engkip rum rahmat

Ulen peningketen kesederen diri

Delé pahala si ijanyin

Amalen entah kite tamahen gelah delé

Taréngen kenak diri

Tunuk kukenakni Ilahi

Buge kite mujadi fitri

Asal mera bersi ijinen

Ulakken diri mujadi suci

Ulak ku kejujuren até

Ulak ku keihlasen nurani

Mujerilep mien cahaya rohani

 

Bulan Penuh Rahmat

Bulan Ramadhan kini kembali

Bulan latihan pengendalian diri

Jangan biarkan ia berlalu

Tanpa terjadi perubahan berarti

Ramadhan bulan penuh rahmat

Bulan peningkatan kesadaran diri

Banyak pahala yang dijanjikan

Amalan mari kita lipat gandakan

Tinggalkanlah kehendak diri

Tunduk pada kehendak Ilahi

Semoga kita kembali fitri

Asalkan mampu saling memaafkan

Kembalikan diri menjadi suci

Kembali pada kejujuran hati

Kembali pada keikhlasan nurani

Bersinar lagi cahaya rohani

 

The Month Of The Graceful

Ramadhan is re-come again

the exercising month for self-control

Do not let it gone away

by without meaningful change

Blessed month of Ramadhan

the months of increasing self-awareness

Many rewards promised

Let’s practice of double folding it up

Leave the will of self-Subject to the will of the Divine

May we return to holy or fitri

As long as they are able to forgive each others

Restoring yourself to be holiness

return on honesty

Back to the sincerity of conscience

lightening the soul and shine it up to []

Faridah Roni*Dipetik dari Buku Antologi “PASA” tiga bahasa (Gayo, Indonesia, Inggris) The Gayo Institute (TGI), 2012. Diterjemahkan ke dalam bahasa Gayo oleh Aman Ine Salvani Renggali, SY (Indonesia-Gayo, Gayo-Indonesia), Joni MN Aman Rima (Indonesia-Inggris). Faridah Roni, lahir di Aceh Tengah 30 Desember 1956. Menyelesaikan pendidikan di jurusan Fisika FKIP UNSYIAH Darussalam Banda Aceh dan Jurusan Pendidikan Elektronika Komunikasi di FKIP Padang Sumatera Barat. Profesi ibu yang berdomisili di Banda Aceh ini adalah sebagai tenaga pendidik di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Banda Aceh.

Sejumlah karya-karyanya berupa puisi telah terangkum dalam buku antologi puisi bersama. Di antaranya adalah “Ziarah Ombak” (Lapena 2005), kumpulan Puisi Penyair Perempuan Aceh “Lampion” (Lapena 2007), Antologi “Secangkir Kopi” The Gayo Institute (TGI, 2013) dan lain-lain.

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.