[Puisi] Eni Penalamni
Ahlan Wa Sahlan Ramadhan
Ahlan Wa Sahlan Ramadhan
setelah sebelas bulan tak bertemu
kita akan bisa bersama sampai hari terakhir kehadiranmu
mengizinkanku merayakan kemenangan
dan berjumpa di kunjunganmu yang akan datang
Ahlan Wa Sahlan Ramadhan
puasa dibiasakan
serunai akan menyibukkan penantian
pacu imsakiyyah
adzan maghrib menyuarakan hamdallah
Ahlan Wa Sahlan Ramadhan
lantunan ayat suci Al-qur’an terdengar pagi siang dan malam
masjid-masjid yang dipenuhi para pecinta
memburu ibadah
kalimatullah diagungkan dalam bingkai doa-doa
air mata tobat nasuha pendosa membasahi sepertiga malam
Ahlan Wa Sahlan Ramadhan
shalat sunnah mu’akkad istimewa yang hanya untukmu
malam seribu bulan yang mulia dirindu-rindu
Ahlan Wa Sahlan Ramadhan
Marhaban Ya Syahru Shiam [SY]
Juni, 2015

Eni Penalamni nama yang diberikan ketika diaqiqahkan, bungsu dari tiga bersaudara buah cinta dari ibu Busyira dan ayah Enam. Menghabiskan hari di bawah gugusan bukit dekat aliran sungai Pesangen hilir Danau Lut Tawar. Saat ini sedang menimba ilmu di jurusan Biologi F.Mipa Unsyiah.