Takengon-LintasGayo.co : Memperingati hari lahirnya Pancasila yang jatuh setiap 1 Juni secara Nasional tidak di sia-siakan oleh Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Takengon. Dandim 0106/Aceh Tengah-Bener Meriah Letkol Arm Ferry Ismail.S.Sos dan Bupati Aceh Tengah H. Nasaruddin MM, Sekretaris KNPI Aceh Tengah, Zikrullah menjadi Narasumber dalam kegiatan dialog interaktif di alam terbuka yang bertempat di Dermaga Danau Lut Tawar Kampung Boom Kecamatan Lut Tawar Kabuapten Aceh Tengah Senin (1/6/2015) siang.
Sementara itu Dandim 0106/Aceh Tengah dan Bener Meriah Letkol Arm Ferry Ismail S.Sos mengungkapkan jajaran TNI khususnya Kodim 0106 katanya, juga telah mengintruksikan seluruh Babinsa disetiap Kecamatan untuk terus memberi Sosialisasi dan bimbingan khusus soal nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan. Pemahaman yang diberikan.
Lanjut Dandim, tidak hanya terpaku pada anak-anak sekolah sederajat, namun pandangan kebangsaaan itu juga menyasar kepada Masyarakat umum dan bahkan kelompok partai lokal di Aceh sekalipun.
Nilai Pancasila dan Wawasan kebangsaaan semua Masyarakat Indonesia harus mengimplementasikannya karena kita sudah sepakat, NKRI harga mati ujar Dandim 0106 dalam giat tersebut.
Sementara Bupati Aceh Tengah Ir. H. Nasaruddin MM mengintruksikan, seluruh jajarannya agar mengemban kelima sila dalam Pancasila. Menurut Bupati, implementasi dari lima silatersebut di tengah kehidupan Masyarakat di nilai penting, karena dapat mengikat hubungan emosional antar sesama. Ada sikap untuk menjunjung tinggi martabat dan hak-hak asasinya atau bertindak adil dan beradab terhadap sesama. Itu salah satu kutipan makna dari sila kedua. Makanya kita nilai penting untuk di terapkan di tengah kehidupan bermasyarakat katanya dalam dialog interaktif.
Kepala LPP RRI Takengon, Eddy Ivan juga mengungkapkan kegiatan dialog interaktif mengangkat tema “Mewujudkan Nilai-nilai Pancasila sebagai Pembentuk Karakter Bangsa “ Tema tersebut sengaja diambil untuk menggali kepedulian kita semua terhadap nilai-nilai Pancasila yang di harapkan tetap menjadi pedoman dan pembentuk Karakter Bangsa.
Dialog yang di pandu penyiar RRI, Erlinda berlangsung selama satu jam di mulai pada pukul 14.00 Wib dan berakhir pada pikul 15.00 Wib. Mulanya setiap Narasumber di minta menjelaskan terkait memudarnya nilai-nilai tersebut, yang pada akhirnya menjadi bagian yang melekat dalam karakter Masyarakat.
Sepanjang berlangsungnya dialog terdengar beberapa telepon yang bertanya langsung kepada Narasumber, serta beberapa selingan sms berisi pertanyaan yang secara umum berisi keprihatinan Masyarakat terkait telah mulai terkikisnya nilai-nilai Pancasila, serta harapan yang mengharapkan upaya agar Pancasila tetap eksis dalam kehidupan Masyarakat.
“Menanggapi beberapa harapan Masyarakat, ketiga narasumber mencapai kesimpulan kedudukan Pancasila sebagai pandangan hidup berbangsa dan bernegara sudah sangat baik. Dengan demikian di perlukan pemahaman dan pengalaman Masyarakat secara konsisten,” ungkap Kepala LPP RRI.
(Rilis)