Banda Aceh-Lintasgayo.co: Cut Malinda tidak menyangka dirinya bisa mengiringi seniman senior Gayo Ibu Ramlah pada acara Gayo Art Women yang digelar besok Jum’at 29 Mei 2015. Diakui Icut, sejak dua bulan lalu dirinya cuma mendengar suara Mak Ramlah lewat mp3, lalu menghafalnya, dan sekarang sepanggung.
“Saya merinding dengar suara bening Mak Ramlah, dan saya senang bisa sepanggung dengan beliau,” akui Icut, Sapaan Cut Malinda, mahasiswi sedratasik Unsyiah ketika melakukan latihan bersama di Taman Budaya Aceh, Teuku Umar, Banda Aceh Rabu malam 28 Mei 2015.
Cut Malinda sejak awal memilih bergabung bersama Gayo Art Women, dan dia memilih Drum, walau sebenarnya dia mampu memainkan gitar.
“Seniman perempuan dari Gayo hebat-hebat, Icut senang bisa gabung,” jelas Icut.
Icut bukanlah satu-satu musisi non Gayo yang ikut gabung dalam Gayo Art Women, masih sederet lain yang berasal dari Lhokseumawe, Aceh Timur, dan Banda Aceh ikut bergabung di perhelatan perempuan dan seni tersebut.
“Icut ingin menambah ilmu seni, karena seni tiada batasnya,” jelas Icut (trn)