Laporan : Fathan Muhammad Taufiq*)
Sebagai upaya untuk mengoptimalkan peran Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam mendukung percepatan Swasembada Pangan kuhususnya Padi, Jagung dan Kedelai (Pajale), semua pihak terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas para prajurit dalam bidang teknis budidaya dan usaha tani. Upaya peningkatan kapasitas bagi para parjurit TNI AD khususnya yang bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) dilakukan melalui Diklat internal yang dilaksanakan oleh Mabes TNI AD maupun Diklat eksternal yang melibatkan instansi teknis terkait.
Tidak terkecuali apa yang telah dilakukan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh dan Balai Diklat Pertanian Aceh bekerjasama dengan Badan Penyuluhan Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah serta Kodim 0106 Aceh Tengah , saat ini sedang menyelenggarakan Diklat Teknis Padi, Jagung dan Kedelai Bagi Bintara Pembina Desa.
Diklat teknis yang dilaksanakan di komplek Kodim 0106 tersebut diikuti oleh 96 Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang berasal dari 4 (empat) Kabupaten yaitu Aceh Tengah, Bener Meriahh, Gayo Lues akan dilaksanakan selama 7 hari mulai dari tanggal 18 sampai dengan 24 Mei 2015.
Pengajar atau Narasumber Diklat ini berasal dari Dinas Pertanian Aceh, Balai Diklat Pertanian Saree, Dinas Pertanian Aceh Tengah, Badan Penyuluhan Aceh Tengah, Badan Penyuluhan Bener Meriah dan Akademisi dari Fakultas Pertanian Universitas Gajah Putih serta para Pasi di lingkungan Kodim 0106 Aceh Tengah.
Kepala Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Aceh Tengah, Sabilul Rasyid, S Sos, dalam kapasitasnya sebagai ketua penyelenggara, dalam pembukaan diklat pada hari Senin 18 Mei 2018 berpesan kepada semua prajurit TNI AD peserta diklat untuk benar-benar memahami teknis budidaya dan usaha tani padi, jagung dan kedelai, sehingga para prajurit memiliki bekal pengetahuan teknis dalam pelaksanaan pembinaan kepada petani. Selanjutnya Sabilul, meminta kepada semua Babinsa untuk terus meningkatkan sinergi dengan para penyuluh pertanian di lapangan.
Sementara itu Komandan Kodim 0106 Letkol Inf, Ferry Ismail, berpesan kepada semua prajuritnya agar benar-benar serius dalam mengikuti diklat tersebut. Menurut Ferry, diklat ini sangat penting bagi para prajurit khususnya yang bertugas sebagai Babinsa, karena akan sangat mendukung tugas mereka dalam pembinaan territorial kepada masyarakat. []
