Takut Banjir dan Longsor, 400 Warga Weh Porak-Silihnara Mengungsi

oleh
Pengungsi Weh Porak
Pengungsi Weh Porak. (Foto : Junaidi)

Takengon-LintasGayo.co : Sebanyak 400 warga dari 115 Kepala Keluarga (KK), Kampung Weh Porak, Kecamatan Silihnara mengungsi.

Keadaan ini disebabkan karena warga takut untuk tinggal di rumahnya masing-masing lantaran hujan yang terus mengguyur wilayah Takengon dan sekitarnya sejak beberapa hari belakangan ini. 

Dari informasi yang diperoleh LintasGayo.co, dari salah seorang anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Aceh Tengah wilayah tugas Kecamatan Pegasing, Junaidi, Minggu 17 Mei 2015 malam mengatakan warga takut akan terjadi bencana banjir dan longsor yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

“Intensitas hujan cukup tinggi. Warga takut tinggal di rumah,” kata Junaidi.

Dikatakan, warga Kampung Weh Porak memilih mengungsi ke Mersah (Meunasah-Red) yang berada di komplek PLTA Peusangan.

“Warga mulai mengungsi kemarin malam, Sabtu 16 Mei 2015. Sebagian tinggal di Mersah sebagian lagi mendirikan tenda darurat di halaman Mersah,” tandas Junaidi.

(Darmawan Masri)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.