Lokop Serbejadi-LintasGayo.co : Kepala Sekolah SMAN 1 Penaron, Husin, S.Pd mengatakan, sekolah yang dipimpinnya itu sejak diresmikan tahun 2008 silam sampai saat ini masih kekurangan guru dibeberapa mata pelajaran.
“Ada 40 orang guru disini, 13 diantara sudah PNS dan sisanya guru bantu. Namun kami tidak memiliki guru yang memiliki kualifikasi dibeberapa mata pelajaran seperti Geografi, Sejarah, Bahasa Indonesia, PKn, Kimia, Ekonomi dan guru Agama,” sebutnya.
Untuk menyikapinya, terpaksa beberapa guru mata pelajaran lain yang harus mengajar mata pelajaran tersebut. “Walau tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikannnya, tapi apa bole buat,” ungkap Husin.
Ia berharap, Pemkab Aceh Timur melalui Dinas terkait bisa menempatkan beberapa guru untuk mengisi mata pelajaran tersebut. “Jika diasuh oleh guru yang merupakan jurusannya, tentu pembelajaran akan berbeda,” sebut Husin.
Disamping kekurangan guru dibeberapa kualifikasi pelajaran, Husin menambahkan, pihaknya juga berharap disekolah tersebut dibangun asrama. Mengingat, rata-rata siswa yang bersekolah dari Kecamatan Lokop dan Simpang Jernih.
“Selama ini mereka nge kost di dekat sekolah. Jika ada asrama maka mereka bisa tinggal dilingkungan sekolah,” tandasnya.
Seperti diketahui, sebanyak 490 siswa bersekolah SMAN 1 Penaron. Memiliki 12 ruangan belajar dari 15 ruangan yang dibutuhkan. Untuk melengkapinya pihak sekolah harus menggunakan bekas bangunan wc, laboratorium dan mushala.
(Ismail Baihaqi | DM)
