Takengon-LintasGayo.co : Anggota DPR-RI asal Aceh, Tagore Abu Bakar, menganggap gaji tenaga honorer yang diberikan sebesar 400 ribu Rupiah tidak manusiawi.
Hal itu disampaikan saat temui tenaga honorer K2 asal Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah, disalah satu coffee shop di Takengon, Jum’at 8 Mei 2015.
Anggota Komis II DPR-RI ini mengingatkan kepada Pemkab Aceh Tengah dan Bener Meriah untuk menaikkan gaji honorer. Sebagai wakil rakyat yang duduk di Komisi II dimana salah satu tugasnya adalah menyelesaikan permasalahan pegawai honorer di seluruh Indonesia.
“Saya sudah mengetahui permasalahan ini. Dan Pemkab harus segera menaikkan gaji mereka. Sangat tidak manusiawi digaji seperti itu,” ujarnya.
Permasalahan lain, kata Tagore lagi banyak tenaga honorer K2 yang sudah lulus jadi CPNS, masih belum memiliki Nomor Induk Pegawai (NIP). “Ada juga yang ditempatkan di instansi swasta,” katanya.
Dia pun berjanjinakan memperjuangkan nasib para honorer itu, dan akan memberangkatkan perwakilan Honorer K2 menjumpai Dirjen Kementerian Aparatur Negara.
“Silahkan atur jadwal berangkat ke Jakarta, segala biaya akan saya tanggung. Nanti disana akan saya fasilitasi bertemu dengan Dirjen Kemenpan,” tandas Tagore.
(Feri Yanto | DM)





