Takengon-LintasGayo.co : Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Aceh Tengah mengelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja (RKA-SK) Tahun Anggaran 2016 di aula Umah Pesilangan kantor setempat yang terjadwal dua hari, Selasa-Rabu (28-29 April 2015). Acara dibuka oleh Kankemenag Aceh Tengah Drs. H. Amrun saleh, MA. Demikian disampaikan oleh Humas Kemenag Aceh, Darmawan, S.Sos.I, kepada LintasGayo.co, Rabu (29/4/2015).
Sementara Ketua Panitia, Saidi B, S.A, MA yang juga Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kankemenag dalam laporannya menyampaikan, Rakor penyusunan RKA-SK Tahun Anggaran 2016 bertujuan untuk merencanakan program kerja untuk tahun anggaran 2016 mendatang, yang dihimpun dari masing-masing Satker dan unit kerja yang ada dilingkungan Kankemenag Kabupaten Aceh Tengah.
“Nantinya kita himpun sebagai acuan dan menjadi kerangka dasar bagi kita di lingkungan Kankemenag Kabupaten Aceh Tengah dalam melaksanakan tugas di tahun 2016 mendatang,” ujar Saidi.
Acara yang diikuti oleh 67 orang, terdiri dari 7 orang Kasi dan Penyelenggara, 14 Kepala KUA Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Tengah, Kepala Madrasah dan RA dari jenjang Madrasah Ibtidaiyah sampai Aliyah, 2 orang dari Fokjawas, 2 orang dari Pokjaluh, dan 1 orang dari perwakilan penghulu KUA Kecamatan.
Kakankemenag Aceh Tengah, Drs. H. Amrun Saleh, MA dalam arahannya mengharapkan agar para peserta rakor RKA-SK itu bisa memberikan masukan dan usulan program. Disamping itu, peserta juga bisa mengkritisi setiap paparan program yang disampaikan para Kepala Seksi dan Kepala Penyelenggara.
“Ketika paparan program yang akan disampaikan oleh para Kasi dan Kagara, supaya dikritisi, apa yang penting diprogramkan untuk tahun 2016 sampaikan,” harap Kakankemenag Aceh Tengah.
Amrun Saleh juga meminta, dalam penyusunan RKA-SK tentunya harus berpatron dengan semangat lima budaya kerja yang dicanangkan kemenag, yakni integritas, profesionalitas, inovatif, tanggung jawab dan keteladanan. Para Kasi, Ka.KUA, Kamad, Pengawas, Penyuluh dan jajaran lainnya di Kankemenag termasuk Darma Wanita juga bisa membayangkan apa yang bisa dilaksanakan.
“Semangat inovatif sebagai salah satu lima budaya kerja kita, hendaknya lebih memberikan inspirasi untuk berkreasi dan melakukan pembaharuan dalam pelaksanaan program,” tandasnya.
(Mahbub Fauzie)
