Kutacane-LintasGayo.co : Maraknya peredaran narkoba di wilayah hukum Kabupaten Aceh Tenggara (Agara), membuat pimpinan daerah Bumi Sepakat Segenep itu, Ir. H. Hasuddin B, MM, mencanangkan program perang melawan narkoba yang kini kian merambah kesemua kalangan.
Pencanangan program tersebut berlangsung di halaman Masjid At-Taqwa Kutacane, sekaligus memimpin apel gabungan bersama Muspida Plus, TNI/Polri, Kepala Dinas, Badan dan Kantor di lingkungan Pemkab Agara.
Hasanuddin meminta, semua elemen ikut berperan memerangi penyalahgunaan terhadap narkoba. “Mari kita perangi kejahatan narkoba untuk rakyat, negeri ini dan demi masa depan generas muda kita,” ujar Hasanuddin di depan ratusan anggota upacara, sambil menambahkan untuk mencegahnya, lanjutnya lagi tiga elemen penting harus bersinergi, yakni orang tua, masyarakat dan guru.
Bupati juga menegaskan keharmonisan dalam keluarga merupakan kunci utama pencegahan penyalahgunaan narkoba, karena orang-orang yang kurang dapat perhatian dari keluarga rentan terjerumus. “Makanya, luangkan waktu sesibuk apapun untuk keluarga dan tanamkan nilai hukum dan agama untuk seluruh anggota keluarga,” sebutnya .
Bupati yang akran disapa Sanu ini mencontohkan, orangtua harus selalu menciptakan suasana hangat, penuh kasih sayang, perhatian dan bersahabat di rumah, serta meluangkan waktu bersama anak-anak. “Kepada aparat penegak hukum, termasuk badan narkotika agar terus melakukan berbagai upaya guna menyelamatkan negeri Bumi Sepakat Segenap ini dari bahaya dan kejahatan narkoba,” pintanya.
Lebih lanjut Sanu menambahkan, narkoba dan obat-obatan terlarang dapat mempengaruhi fungsi organ tubuh, terutama saraf, sehingga dapat menyebabkan gangguan fisik, psikis dan sosial. Sehingga, sebutnya, harus ada upaya pencegahan dan sosialisasi terus-menerus akan bahaya narkoba, seperti melalui poster, media dan lainnya, sehingga tidak lagi menjadi daerah peredaran narkoba.
“Kondisi ini perlu dilawan bersama-sama dengan menciptakan suasana yang hanggat, luangkan waktu untuk keluarga, taat hukum dan agama guna menghindari bahaya narkoba,” harap Hasanuddin.
Ditegaskan, tahun 2016 nanti, di Agara akan ada Balai Rehabilitasi untuk pengguna narkoba. “Hal ini harus kita lakukan untuk menyelamatkan generas muda,” tukas Hasanuddin B.
(Jubel | DM)