Bupati Ruslan dampingi peserta latihan pengemasan paket tour wisata Aceh

oleh

JpegRedelong-LintasGayo.co : Bupati Bener Meriah Ruslan Abdul Gani, bersama Ir. H.M. Sayuti, B.Sc, MMA Dirut Peruda Citra Mandiri-Jawa Tengah, Pranoto Hadi Prayitno, SPd, M.Par, Dir. PT. Citra Gilang Pariisata/Ketua ASPPI-Jateng, Ir. Arif Dwi Andrijayanto,M  dari Perkebunan & Tlogo Resort SBG-NAD dan Kadis Parawisata Aceh yang di wakili Pak Amir serta Kepala Unit Kebun Percontohan Kopi Gayo Bardi Ali dampingi peserta pelatihan pengemasan paket tour wisata Aceh melihat kebun produksi kopi di LTA 77/ BPTP Pondok Gajah, kegiatan tersebut digelar oleh Dinas Pariwisata Aceh.

Kegiatan study lapangan yang dipandu oleh khalid, Staf BPTP Aceh ini, cukup membuat Ruslan Abdul Gani terkesima ketika melihat perkebunan kopi milik masyarakatnya Maisir Aman Al di Kampung Jongok Meluem Kecamatan Bandar yang  ternyata sangat mehami dunia kopi Organik (Proses pengolahan dan pemeliharaan) hingga di undang ke berbagai Negara penghasil kopi atau negara yang memiliki sekolah kopi di dunia.

Ruslan Abdul Gani  dalam kesempatan ketika berkunjung kebun Percontohan (KP) Gayo di Pondok Gajah mengatakan dirinya baru pertama kali berkunjung ke daerah tersebut dan menyatakan untuk malas pulang setelah melihat percontohan kopi Gayo itu.

Dikatakan Ruslan bahwa daerah Bener Meriah banyak produk dan potensi. “Namun selama ini hanya kemasannya saja yang belum kita buat. Terkait dengan masukan beberapa hal yang disampaikan oleh Pak Sayuti, salah satu pemateri latihan Pengemasan Paket Tour Wisata Aceh,” kata Ruslan.

Untuk hal tersebut selaku Bupati Bener Meriah akan segera mengintruksikan kepada pengelola kebun Percontohan Kopi Gayo dalam hal ini Kementerian Pertanian, karena letaknya ada diwilayah hukum Bener Meriah. “Selaku Bupati saya harus intervensi, tentang keletakan dari kebun yang dikelola, karena kebun ini layak dijual bukan hanya ke pemerintah daerah Bener Meriah, Provinsi akan tetapi ke tingkat Nasional bahkan Internasional,” jelas Ruslan.

Jika hal ini disetujui Menteri Pertanian,  maka kebun ini satu satunya di Indonesia menjadi Kebun Plasma Nutfah Kopi, jelas Ruslan sembari mengatakan bahwa ada legenda tenpat tersebut dengan Gajah Putih yang tidak bisa dipisahkan dengan Bener Meriahm terang Ruslan.

Usulan untuk menjadikan Kebun Percobaan Kopi Gayo menjadi Palsma Nutfah didukung oleh Ir. H.M. Sayuti, B.Sc,MMA,  Dirut Peruda Citra Mandiri-Jawa Tengah yang meminta agar Kebun Koleksi Plasma Nutfah tersebut diawali dengan Penyelamat.  “Jadi Bener Meriah akan mengusulkan Kebun Percobaan Kopi Gayo Pondok Gajah akan menjadi Kebun Koleksi Penyelamat Plasma Nutfah Kopi dan baru satu-satunya di Indonesia”  jelas Sayuti.

Sementara Kepala Kebun Percobaan (KP) Kopi Pondok Gajah Bardi Ali, menyatakan Kebun Percobaan Kopi Gayo ini merupakan satu-satunya Kebun yang memiliki 48 varietas kopi di dunia dan untuk saat ini masih terlengkap katanya. Bahkan menurut Bardi Ali, KP tersebut sering di kunjungi oleh pata peneliti kopi dunia, bahkan baru-baru ini ada puluhan madasiswa sari SAKA Univercity Amerika hadir ke Kebun tersebut, bahkan mereka telah membuat pameran kopi Gayo di SAKA University of America.

Pada kesenpatan tersebut Bardi mengatakan jika Menteri menjadikan kebun Percobaan Kopi Gayo ini, menjadi kebun koleksi penyelamat plasma nutfah Kopi, maka hal itu akan menjadikan Kebun Percobaan Kopi Gayo Pondok Gajah ini akan menjadi satu-satunya kebun plasma nutfah kopi di dunia,” kata Bardi Ali.

Kebun percobaan Kopi Gayo ini  juga disebut dengan kebun taman kopi dunia, yang telah ditanami oleh 27 perwakilan negara termasuk Bupati Bener Meriah.

Kegiatan pelatihan pengemasan paket tour wisata Aceh tersebut akan berlangsung selama tiga hari, dengan mengambil tempat di dua kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah dengan paket produk Bener Meriah sedangkan prosesnya di Aceh Tengah. Peserta latihan berjumlah 20 orang terdiri dari enam orang perwakilan masyarakat Aceh Tengah dan Bener Meriah dan selebihnya dari Dinas Pariwisata.

(Rahman | DM)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.